Konsultasi Siap Nikah Umur 25 Tahun: Orang Tua Over Protective, Bagaimana Menghadapinya?

 
Konsultasi Siap Nikah Umur 25 Tahun: Orang Tua Over Protective, Bagaimana Menghadapinya?

Assalamu’alaikum wr wb
Mbak Nur yang baik, saya Aqila dan saat ini kelas sudah kelas 3 SMA. Anak pertama dari tiga bersaudara. Mau curhat nih mbak, saya mempunyai orang tua yang over protective dan otoriter. Saya tidak dapat menyampaikan pendapat saya sendiri. Semua harus mengikuti orang tua, termasuk pemilihan jurusan kuliah nanti. Apa yang harus saya lakukan ya mbak, agar saya bisa tetap menjadi anak yang patuh, namun enjoy dengan sekolah dan kegiatan saya.
Terima kasih atas tanggapannya mbak Nur.
Wassalamu’alaikum wr wb.

Aqila di Jakarta

Tanggapan:
Wa’alaikumsalam wr wb.
Aqila yang baik, orang tua yang otoriter biasanya mengharuskan anaknya untuk tunduk dan patuh pada semua perintahnya. Apabila anak-anaknya melanggar, orang tua pun memberikan hukuman atau sangsi. Sikap over protective orang tuamu merupakan bentuk kasih sayang mereka untukmu. Mengingat kamu seorang anak perempuan dan  berada pada usia yang memang membutuhkan pendampingan.

Posisimu sebagai anak sulung juga membuat orang tuamu menanamkan harapan agar kamu bisa menjadi contoh yang baik bagi adik-adikmu. Ingat sayang, orang tua kita juga manusia biasa, tak  luput dari salah. Apakah sikap orang tuamu membuatmu menjadi pribadi yang tertutup, kurang PD, tidak memiliki inisiatif dan mudah menyerah ?

Cara-cara di bawah ini bisa membantumu menghadapi sikap orang tuamu yang over protective dan otoriter :
1. Berbicara dari hati ke hati dengan orang tua
Buka dirimu dan mintalah waktu pada meraka lalu ceritakan apa saja yang ada di hatimu pada orang tuamu. Ungkapkan dengan santun ya.

2. Belajar bertanggung jawab
Tunjukkan kamu bisa bertanggung jawab dengan kegiatan yang kamu lakukan tanpa melanggar aturan yang diterapkan oleh orang tuamu.

3. Jangan berbohong
Jangan sekali-sekali berbohong ya, kalau ketahuan akan susah bagi orang tuamu untuk mempercayaimu.

4. Berikan bukti kepada orang tua
Hindari perselisihan, jangan berdebat dengan orang tuamu. Cukup buktikan pada mereka bahwa dengan usahamu kamu bisa menjadi yang terbaik di bidangmu. Kamu juga bisa meminta tolong kepada orang tuamu untuk menggunakan jasa psikolog agar mengetahui bakat dan minatmu.

5. Selalu hargai orang tua
Selalu hargai dan hormati orang tuamu, pikirkan baik-baik mungkin yang disampaikan orang tuamu benar adanya. Apabila berbeda pendapat, ungkapkan dengan baik.  
Semoga terbantu ya dengan penjelasan ini. Tetap Semangat.
Wassalamu’alaikum wr wb.

Nur Chasanah, S. Psi

Pengampu Konsultasi Remaja siap Nikah Usia 25 Tahun

Follow IG:  @smu25tahun  dan Facebook: sukses menikah umur 25 Tahun