Serial Tokoh Wayang: Bagong, Lucu dan Periang dalam Tawakal
Nama Bagong berasal dari kata baghaa yang berarti menentang, yang membawakan pertentangan, yaitu pertentangan antara yang baik dan buruk. Dalam diri Bagong ada jiwa menentang, melanggar kebaikan atau apa yang telah dianggap benar da n baik, sehingga mengurangi kesucian. Tetapi keadaan itu tidak berlangsung lama. Setelah melakukan introspeksi dan ektropeksi muncul kesadaran, bahwa apa yang dilakukan itu salah.
Maka dalam wayang kulit Bagong memakai hiasan kalung berupa cermin, maksudnya sebagai lambang kemauan untuk melihat diri sendiri, mawas diri atau introspeksi. Mata besar melambangkan ekstropeksi (memperhatikan kelakuan orang lain). Sifatnya lucu, periang, tidak memiliki rasa susah dan tidak pernah memiliki rasa khawatir, karena ia sadar sebagai seorang hamba Allah, yang terus tawakal kepada-Nya akan mendapat pertolongan, sebagai termaktub dalam Qur'an surat Al Mulk (67) ayat 29:

Katakanlah: "Dia-lah Allah yang Maha Penyayang Kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya-lah Kami bertawakkal. kelak kamu akan mengetahui siapakah yang berada dalam kesesatan yang nyata".
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp304.000
Rp112.500
Rp137.500
Rp275.000
Memuat Komentar ...