Serial Tokoh Wayang: Bima
Laduni.ID, Jakarta - Dalam dunia pewayangan, nama Bima menempati ruang terhormat. Ia dikenal sebagai penegak Pandawa, sosok ksatria yang tampil dengan figur birawa bertubuh atletis, tinggi besar, berotot, dan memiliki postur sempurna seorang petarung. Ketika berjalan, Bima memancarkan wibawa bak raja hutan, dadanya bidang, perutnya kecil dan atletis, sekaligus gerak langkahnya penuh keyakinan.
Namun di balik kegagahan yang membuat lawan segan, Bima menyimpan pribadi yang ramah dan damai. Wajahnya tidak menakutkan anak-anak, tutur katanya lembut, dan pergaulannya menenangkan. Dua sifat inilah yang menjadikan Bima tokoh lengkap: sekeras baja dalam perang, namun selentur tali dalam keseharian. Ia mendengar nasihat orang bijak, menerima kritik, dan mampu meredam amarah cermin karakter ksatria sejati.
Figur Bima sering dimaknai para ahli sebagai personifikasi dari nilai shalat lima waktu dalam Islam. Kedudukannya sama kokoh dengan rukun Islam kedua: teguh berdiri, menjadi pengingat akan disiplin, serta menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhannya. Bima tidak memandang martabat seseorang melalui jabatan atau kekayaan. Baginya, setiap manusia layak diperlakukan sama nilai moral yang sangat relevan bagi masyarakat zaman kini.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp65.500
Rp128.000
Rp104.000
Rp80.000
Memuat Komentar ...