Kiai Ma'ruf Amin: Alokasi APBN Rp 10-20 Triliun Khusus Pesantren

 
Kiai Ma'ruf Amin: Alokasi APBN Rp 10-20 Triliun Khusus Pesantren

LADUNI.ID, Aceh - KH Ma`ruf Amin adalah salah satu ulama di Indonesia yang tentu tak bisa dilepaskan dari Pondok Pesantren. Apalagi ketika dia terpilih menjadi Cawapres Joko Widodo tekadnya untuk memperjuangkan aspirasi para Kiai dan Pesantren semakin bulat.

Ketika KH Ma’ruf Amin mengunjungi Nangroe Aceh Darussalam kemarin, Kiai Ma’ruf mengaku sudah mengusulkan anggaran khusus bagi pesantren dalam APBN maupun APBD kepada Jokowi sesaat setelah dia ditunjuk sebagai Cawapres di Pilpres 2019.

"Saya bilang ke Pak Jokowi, pas ketemu pas saya jadi bakal cawapres, saya usul agar ada APBN (khusus) pesantren, APBD juga," kata Kiai Ma`ruf di Banda Aceh, Rabu (19/9).

Selain itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia ini meminta alokasi anggaran khusus Pesantren sebesar Rp 10-20 triliun yang diambil dari alokasi 20 persen APBN untuk pendidikan.

"Saya bilang ke Pak Jokowi, Pak itu anggaran APBN kan Rp 2000 triliun lebih, 20 persennya untuk anggaran pendidikan, sekitar Rp 400 triliun. Lalu dari Rp 400 triliun itu, Rp 10 sampai Rp 20 triliun untuk pesantren," jelasnya.

Gagasannya tentang ekonomi arus baru Indonesia dicetuskan Kiai Ma’ruf Amin adalah agar supaya masyarakat tidak terjebak dalam kemiskinan, sekaligus bisa mengurangi kesenjangan ekonomi di Indonesia.

"Membangun ekonomi yang lemah tanpa melemahkan yang kuat. Membangun kemitraan dan membawa kesejahteraan bagi warga Indonesia," terangnya.

Mustasyar PBNU ini juga mengungkapkan perlunya pengembangan sumber daya manusia di Indonesia, salah satunya melalui penguatan pendidikan karakter ala pesantren. (Sumber: Radar Bangsa)