Hubungan Rasulullah dengan Aceh Dalam Bukti  Geografis

 
Hubungan Rasulullah dengan Aceh Dalam Bukti  Geografis

LADUNI. ID, SEJARAH- Masyarakat Quraish dimasa itu tidak hanya berhubungan politik dan ekonomi dengan beberapa suku atau wilayah disekitarnya, namun mereka juga berhubungan dengan bangsa lain. Hubungan itu baik persia dimasa itu atapun cina. hal ini dapat dibuktikan saat Hindun (Istri dari paman Nabi Muhammad, Abu Sufyan) pernah membeli sehelai kain dari tenunan bangsa Cina.

Sepertimana yang telah dijelaskan diatas bahwa dimasa khalifah rasyidin berdiri sahabat Sa'ad bin Abi Waqash telah menyebarkan islam ke Cina.  Sejarah mencatat untuk menuju kesini beliau dan beberapa sahabat setelahnya membutuhkan jalur perjalanan dekat untuk menuju kesana.

Salah satunya adalah melalui jalur laut, jalur laut ini menjadi arah paling mudah untuk dituju. Hal ini dikarenakan melalui darat tentu berbagai macam rintangan seperti melalui padang pasir dan bahan-bahan makanan serta minuman yang dibutuhkan juga banyak dibutuhkan, oleh karenanya dahulu orang arab menyebarkan islam melalui jalur laut.

Secara Geografis, peta cina berada di ujung sebelah kanan tanah arab, maka untuk menuju kesana harus melalui laut, dan melalui laut tentu harus melewati beberapa tempat persinggahan.

Tempat tersebut yaitu india dan ujung sumatra. Maka dapat dipastikan Sa'ad bin Abi Waqash tidaklah sendiri ia membuat perjalanan ini namun beliau membawa para sahabat dan umat islam lainnya.


Sudah barang pasti persinggahan untuk menuju ke cina salah satunya adalah Ujung Sumatra, atau Aceh. Untuk itu islam secara tidak langsung juga sudah mulai masuk di Aceh.

 

***Helmi Abu Bakar El-langkawi,  Penggiat  Litaerasi Asal Aceh.

**Sumber: santritanjong.blogspot.com