TELKOM University 28 Tahun untuk Bangsa

 
TELKOM University 28 Tahun untuk Bangsa

LADUNI.ID, Jakarta - Sebagai Member of Senate (hon) Telkom University, suatu hal yang membuat saya galau adalah statemen yang berulangkali didengungkan bahwa Telkom University (Tel-U) lahir pada 14 Agustus 2013. Gegara itulah, ketika lima lilin kecil ditiup saat memperingati “ulang tahunnya” di acara Wisuda Sarjana Tel-U tanggal 14 Agustus 2018 yang lalu; manakala ribuan orang yang hadir di Convention Hall bertepuk tangan, saya lebih memilih diam. Para Wisudawan/wati beserta seluruh orang tua/walinya yang berceria di hari nan membahagiakan itu terbius persepsi yang keliru, mengira bahwa Tel-U baru berusia lima tahun.

Tel-U adalah perguruan tinggi swasta (PTS) pertama di Jawa Barat yang memperoleh akreditasi “A” pada tanggal 30 Desember 2016. Dalam skala nasional, Tel-U merupakan satu dari 4.445 PT yang mampu meraih akreditasi unggul ini. Sebuah prestasi yang luar biasa dari pengelola Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) dan manajemen Tel-U.

Tel-U dibentuk (ulangi, dibentuk) pada tanggal 31 Agustus 2013. Tel-U merupakan gabungan dari 4 institusi PT di bawah naungan YPT, yakni: Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Institut Manajemen Telkom (IM Telkom), Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia (STISI) Telkom, dan Politeknik Telkom. Tel-U adalah sebuah metamorfosis, romantika jatuh bangun dan sejarah panjang yang terbentang melintas kepemimpinan dari 8 Dirut Telkom ke belakang.
Tel-U tidak ujug-ujug lahir dan “brol” memperolah akreditasi unggul dalam waktu 3 tahun. Jangankan di dalam kehidupan kampus, di alam mimpi pun sebuah mahligai kencana diukir melalui perjuangan di antara lelap dan terjaga. Dukungan YPT dan lingkungan kerja serta budaya perusahaan yang ada di Telkom Tbk, adalah keniscayaan yang amat mewarnai banyak prestasi yang telah diraih Tel-U.

Di bawah arahan Dirut Telkom Cacuk Sudarijanto (alm), pada 7 Juni 1989 di suatu rapat yang membahas Master Plan Fisik Kampus Diklat Telkom, tekad pendirian STT Telkom dicanangkan. Namun Cacuk adalah pribadi yang kreatif, secara mengejutkan ia pun sekaligus mencetuskan ide pendirian Sekolah MBA Bandung. Guna memayungi kedua PT tersebut dan sesuai dengan persyaratan legal, maka Telkom pun mendirikan YPT. Ketiga institusi tersebut, bertempat di Pusdiklat Telkom, Jl. Gegerkalong Hilir, diresmikan oleh Menparpostel Soesilo Soedarman (alm), pada hari Jumat tanggal 28 September 1990 (!).

STT Telkom adalah PT pertama di Indonesia yang memiliki kekhususan program studi di bidang teknologi telekomunikasi. Pada tanggal 20 November 2007, STT Telkom meningkatkan statusnya menjadi Institut Teknologi Telkom (IT Telkom). Adapun Sekolah MBA Bandung tercatat sebagai pionir penyelenggara prodi MBA di Jawa Barat. Dalam perjalanannya, namanya berubah menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Bandung (STMB) lalu pada tahun 2006 menjadi STMB Telkom, untuk kemudian sebagai Institut Manajemen Telkom (IM Telkom). Terinspirasi oleh sukses story Nanyang Polytechnic Singapore, pada tanggal 27 September 2007, YPT membuka kelas Politeknik Telkom yang lulusannya diorientasikan siap bekerja di industri telematika atau infokom. Pada akhir tahun 2010, secara brilian YPT mengakuisisi Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia (STISI) Bandung. STISI Bandung pun berbenah kampus dan berganti nama menjadi STISI Telkom.

Sejalan dengan transformasi yang dilakukan oleh YPT; pada tanggal 14 Agustus 2013, keempat institusi di atas: IT Telkom, IM Telkom, Politeknik Telkom dan STISI Telkom dilebur dalam satu wadah, yaitu Universitas Telkom atau Telkom University, dengan sebutan Tel-U.

Banyak best practice yang menjadi rujukan. Semua orang tahu, hari lahir TNI 5 Oktober 1945, padahal tanggal tersebut adalah kelahiran TKR, sedangkan TNI baru dibentuk pada tanggal 3 Juni 1947. Hari lahir Telkom yang resmi adalah momen pemisahan PN Telekomunikasi dari Postel tanggal 6 Juli 1965, walau peralihan bentuk Perumtel menjadi PT Telkom sesuai PP 25/1991 tanggal 1 Mei 1991. UPI menetapkan hari lahirnya pada tanggal 20 Oktober 1954, kedatipun tanggal tersebut adalah kelahiran IKIP Bandung. UNJ pun mengadopsi dan menetapkan hari lahir IKIP Jakarta tanggal 16 Mei 1964 sebagai hari lahirnya. Banyak contoh lagi, seperti Permina/Pertamina, PJKA/PT KAI, Nurtanio/PTDI dan lain sebagainya. Begitulah selayaknya anak bangsa menghormati sejarah. Menghayatinya, betapa hening cipta kita.

Alangkah barokahnya bila kita membuat almarhum Cacuk Sudarijanto tersenyum di alam baka. Apresiasi yang tinggi juga wajib kita berikan kepada para pemrakarsa lainnya yang ikut membidani lahirnya cikal bakal Tel-U, yaitu: Mayjen (purn) Asman Akhir Nasution (mantan Dirut Telkom), Brigjen (purn) Dadad Kustiwa (mantan DirSDM), Kang Nana Hernawan (mantan Kapusdiklat Telkom), Mas Bambang Hidayat (Ketua STT Telkom pertama) dan Mas Darmastoto (pelaksana lapangan). Semua mereka masih hidup. Merekalah yang habis-habisan membangun embrio Tel-U 28 tahun yang silam, membabat semak belukar dan memulai pembangunan kampus megah Tel-U seperti saat ini.

Metamorfosis adalah sebuah proses perubahan atau transformasi yang amat lazim terjadi di sebuah lembaga atau organisasi. Proses ini tak boleh mencabut akar sejarah dan menafikan jasa para founding father-nya. Untuk itulah, kepada Rektor Tel-U, Prof. Dr. Adiwijaya, yang baru menakodai Tel-U sejak 31 Agustus 2018, selamat bekerja dan semoga lebih sukses membawa Tel-U ke depan. Begitu pun kepada Ketua YPT Dwi Sasongko Purnomo, kita sehati bahwa bagi patriot Telkom sejati, pantang mengangkangi sejarah. Dan itu harga mati.

Dengan segala kerendahan hati, saya mengajak agar pada sambutan di acara Wisuda Tel-U yang akan datang, kita sosialisasikan kisah heroik proses kelahiran Tel-U sejak awal. Tak lupa, salam Almamater kepada Presiden Forum Alumni Universitas Telkom (FAST), Ahmad Nugraha, yang menaungi sekitar 35.00 alumni Tel-U sejak lulusan perdana STT Telkom.

Tanpa STT Telkom dan STMB yang melegenda, Tel-U tiadalah pernah ada. Karenanya, dalam buku “Telkom University Persembahan TELKOM untuk Kejayaan Bangsa”, saya dan teman-teman Penelusur sejarah Tel-U secara terang benderang mengusulkan agar tanggal 28 September 1990 ditetapkan sebagai hari lahir Telkom University. Selamat membaca buku sejarah ini!

 

Oleh: Garuda Sugardo

(WanTIKNas, Telkom University) 28/9/2018.