Ustadz Faris Khoirul Anam : Kesalahan Baca dI Tengah Masyarakat yang Perlu Diingatkan

 
Ustadz Faris Khoirul Anam : Kesalahan Baca dI Tengah Masyarakat yang Perlu Diingatkan

PERTAMA
Jumu’ah (جُمُعَة) BUKAN Jum’ah (جُمْعَة)

Bahasa Indonesia hari keenam dalam sepekan memang “Jum’at”. Tapi Bahasa Arabnya - dalam ayat al Qur'an di mushaf kita dan dalam bahasa hadits - adalah “Jumu’ah” (dengan huruf mim yang didhammah). Beberapa kali terdengar Bilal membaca: “Idza Qulta Li Shahibika Yaumal Jum’ati Anshit…” dst. Seharusnya “Yaumal Jumu’ati”. Begitu pula bacaan ayat berikut ini:

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ [الجمعة: 9]