Ulama dan Umara Mengancam Merajalelanya Maksiat di Aceh

 
Ulama dan Umara Mengancam Merajalelanya Maksiat di Aceh

 

LADUNI.ID, SEJARAH- Sekitar tahun 1970-an, para ulama bersama   dengan   umara   (pemerintah)   sepakat   bahwa   sesuatu   yang maksiat dilarang di Aceh, seperti judi, prostitusi, minuman beralkohol. Kesepakatan ini masih berlaku sampai sekarang.

Dengan demikian, ketika pemerintah pusat berkeinginan membangun pabrik alkohol di Aceh pada tahun1984, ulama memprotesnya. Sebab menurut mereka, keinginan ini .tidak pantas dengan status Daerah Istimewa Aceh jika memproduksi sesuatu yang dilarang oleh agama yang nampaknya disetujui oleh masyarakat.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN