Menghindari Fitnah yang Berpotensi Terjadi
Laduni.ID, Jakarta - Zaman kita hari ini adalah masa saling mengawasi. Mencari celah kesalahan orang lain, lalu diframing (dipotong bagian tertentu yang sesuai kepentingannya), dibuatkan narasi, disebarkan, maka begitu akhirnya terjadi, goncang dan hebohlah sudah media sosial.
Perlu diingat, orang yang berbuat fitnah ini jangan dikira aman saja, boleh jadi hari ini tidak dapat sesuatu dari ulahnya, tapi ingatlah pesan Hadis berikut ini:
اَﻟْﻔِﺘْﻨَﺔُ ﻧَﺎﺋِﻤَﺔٌ ﻟَﻌَﻦَ اﻟﻠﻪُ ﻣَﻦْ ﺃَﻳْﻘَﻈَﻬَﺎ
"Fitnah itu sedang tertidur, Allah melaknat orang yang membangunkannya." (HR. Ar-Rofi'i dalam Tarikh Quzwain dari Anas)
Maka, karena itu tidak boleh gegabah dalam melakukan sesuatu. Bukankan Rasulullah SAW juga telah bersabda:
فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْلِيَصْمُتْ
"Berkatalah yang baik, tapi jika tidak bisa melakukannya maka diamlah." (HR. Bukhari)
Dalam hal ini bisa diartikan lebih luas, yakni dengan tidak melakukan hal-hal yang berpotensi menimbulkan fitnah sebagaimana yang disinggung di atas.
Di dalam kitab Faidhul Qadir dijelaskan bahwa yang dimaksud fitnah itu adalah:
اَﻟْﻔِﺘْﻨَﺔُ اَﻟْﻤِﺤْﻨَﺔُ ﻭَﻛُﻞُّ ﻣَﺎ ﻳَﺸُﻖُّ ﻋَﻠَﻰ اﻹِﻧْﺴَﺎﻥِ ﻭَﻛُﻞُّ ﻣَﺎ ﻳَﺒْﺘَلَى اﻟﻠﻪُ ﺑِﻪِ ﻋِﺒَﺎﺩَﻩُ ﻓِﺘْﻨَﺔٌ
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...