Bulan Safar #10: Hadist Nabi Mengupas Safar

 
Bulan Safar #10: Hadist Nabi Mengupas Safar

LADUNI. ID, HIKMAH- Menganggap sial bulan Safar termasuk kebiasaan jahiliyah. Perbuatan itu tidak boleh. Bulan (Safar) tersebut seperti kondisi bulan-bulan lainnya. Padanya ada kebaikan, ada juga kejelekan.

Kebaikan yang ada datangnya dari Allah, sedangkan kejelekan yang ada terjadi dengan taqdir-Nya. Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari sahabat Abu Hurairah Radhiyallah ‘anhu bahwa Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam telah bersabda:

“Tidak ada penularan penyakit (dengan sendirinya), tidak ada thiyarah, tidak ada kesialan karena burung hantu, tidak ada kesialan pada bulan Shafar.” [HR. Al-Bukhari 5437, Muslim 2220, Abu Dawud 3911, Ahmad (II/327)].

Kepercayaan atau mitos/tahayul tersebut langsung dibantah oleh Rasulullah SAW. Telah disebutkan dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW bersabda, : “Tidak ada penyakit menular (yang berlaku tanpa izin Allah), tidak ada buruk sangka pada sesuatu kejadian, tidak ada malang pada burung hantu, dan tidak ada bala (bencana) pada bulan Safar (seperti yang dipercayai).”

***Helmi Abu Bakar El-Langkawi Penggiat Literasi Asal dayah MUDI Masjid Raya Samalanga