Peneliti Panas Bumi UGM Diundang Jadi Narasumber oleh Komisi PBB untuk Asia Pasifik

 
Peneliti Panas Bumi UGM Diundang Jadi Narasumber oleh Komisi PBB untuk Asia Pasifik

LADUNI.ID,Yogyakarta - Peneliti energi panas bumi dari Fakultas Teknik UGM, Dr. Pri Utami diundang Komisi Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Asia dan Pasifik (UN-ESCAP). Peneliti UGM itu diundang dalam rangka mengikuti workshop  tentang “Integrated Resources Management in Asian Cities: the Urban Nexus” di kantor PBB di Bangkok, Thailand pada 14 hingga 16 November lalu. 

Kegiatan ini melibatkan para pengambil kebijakan, birokrat, dan akademisi dari India, China, Mongolia, Vietnam, Thailand, Kamboja, Korea, Filipina, Indonesia, perwakilan Bank Dunia, dan para pengamat dari luar negara-negara Asia.
knik UGM, Dr. Pri Utami.

Dr. Pri Utami diundang sebagai narasumber pada workshop UN-ESCAP yang ke-8 tersebut untuk memberikan paparan tentang seluk beluk energi panas bumi serta potensi, tantangan dan peluang pengembanganya di negara-negara Asia.

Kepada wartawan, Kamis (22/11), Pri Utami mengatakan dalam workshop tersebut dirinya menyampaikan tentang latar belakang geologi sumber daya energi panas bumi di kawasan Asia – Pasifik, manfaatnya dalam membangun kesejahteraan manusia serta keramahannya terhadap lingkungan. “Potensi panas bumi sebesar 70,000 MW tetapi masih minim pengembangan, di masa depan justru dapat menjadi kunci bagi kesejahteraan berkelanjutan di kawasan ini,” kata Ketua Pusat Penelitian Panas Bumi Fakultas Teknik UGM ini

Menurut Pri Utami, pasokannya yang stabil dapat diandalkan sebagai penanggung beban dasar kebutuhan listrik. Di samping itu, panas bumi dapat dimanfaatkan untuk keperluan-keperluan langsung selain pembangkitan listrik. Dalam kesempatan itu, ujar Utami, dirinya juga memberikan contoh-contoh kebijakan yang dilakukan pemerintah RI pengembangan panas bumi. 

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN