Sejarah Nasi Kebuli, Asal Hadramautkah?

 
Sejarah Nasi Kebuli, Asal Hadramautkah?
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: Laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta Habib Ali Al-Habsyi, yang wafat pada tahun 1968 pada usia 102 tahun, telah menyelenggarakan acara Maulid Nabi di Kwitang selama 51 tahun tanpa henti.

Putranya, Habib Muhammad, melanjutkan tradisi ini dan telah mengadakan acara Maulid Nabi sebanyak 26 kali. Tahun ini, untuk yang ke-15 kalinya, acara Maulid Nabi di Kwitang dipimpin oleh Habib Abdurahman, cucu Habib Ali.

Sejak puluhan tahun lalu, hidangan Maulid Nabi di Kwitang selalu konsisten: nasi kebuli. Tradisi ini sudah berlangsung lama, bahkan jauh sebelum itu, hidangan Maulid Nabi serta hidangan dalam acara perkawinan dan pernikahan di kalangan masyarakat keturunan Arab juga selalu menyajikan nasi kebuli.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN