Payung Hujan dalam Catatan Historis
LADUNI.ID, IPTEK-- Payung paling awal dibuat dari sutra, baru kemudian berganti bahan dari kertas. Selanjutnya, untuk membuat efek tahan air, orang China melapisi kertas payung dengan lilin atau lak. Sementara itu, bingkai dan pegangannya terbuat dari kulit pohon murbei atau bambu. Sekitar tahun 11 Sebelum Masehi (SM), China berhasil mengembangkan payung dari kulit hewan.
Saat itu, benda ini berharga sangat tinggi dan hanya digunakan oleh bangsawan. Menyebar ke Eropa Payung yang pertama menyentuh Eropa berasal dari Mesir. Gaya hidup Mesir Kuno saat itu menyebar ke Yunani dan Romwai. Benda ini secara ekskusif digunakan oleh perempuan kaya.
Pada masa tersebut, populasi laki-laki di Eropa memandang payung sebagai produk feminin. Mereka justru bangga ketika bisa bertahan menghadapi terik matahari hanya bermodal topi dan mantel. Jatuhnya Kekaisaran Romawi membawa berakhirnya tradisi membawa payung oleh para perempuan kaya. Selama 1.000 tahun, payung menghilang dari Eropa.
Payung kembali tenar pada akhir abad ke-16 atau masa Renaissance di Italia, Perancis, dan Inggris.
Kemungkinan masuknya kembali payung dalam mode dipengaruhi oleh cerita dan lukisan dari Asia (China) melalui jalur perdagangan darat. Perubahan Tradisi Tradisi membawa payung oleh perempuan Eropa terus berlangsung hingga pertengahan abad ke-18.
Ketika itu, Jonas Hanway mulai mengenalkan payung yang lebih kuat dan berorientasi pada laki-laki. Dalam 3 dekade saja, masyarakat Inggris mulai menerima payung sebagai aksesori umum.
Tren ini kemudian menyebar ke seluruh bagian Eropa. Perkembangan Payung Selanjutnya, payung modern terus berkembang. Bahan payung menjadi beraneka ragam.
Salah satu perkembangan payung dilakukan oleh Samuel Fox pada 1852. Fox menciptakan desain payung dengan rangka baja. Pada 1928, Hans Haupt membuat purwarupa payung saku. Setahun kemudian, benda ini dipatenkan.
Sumber: kompas.com
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...