ISNU: Maraknya Hoaks Ada Hubungannya dengan Radikalisme

LADUNI.ID, Jakarta - Penyebaran kabar bohong atau hoaks yang marak akhir-akhir ini telah secara nyata mengejar ketertiban sosial. Adapun yang paling jelas adalah hoaks bermotif ideologis, yaitu radikalisme agama.
Pernyataan itu diungkapkan oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) M Kholid Syeirazi. Hal tersebut dikemukakan pada seminar bertajuk Peran Generasi Islam Menyambut Pemilu Damai tanpa Hoax dan Radikalisme di kampus PTIQ, Jakarta, Selasa (4/12).
Kholid juga menambahkan, karena motif ideologis yang menganggap Indonesia sebagai kawasan perang (dâr al-harb). Sementara dalam Islam, hukum perang membolehkan debu dan tipu daya berdasarkan hadis al-harb khud'ah (perang itu tipu daya).
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...