Begini Tugas PCNU Kebumen Usai Dilantik

 
Begini Tugas PCNU Kebumen Usai Dilantik

LADUNI.ID, Kebumen – Pada acara pengajian umum dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, digelar pula pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kota Kebumen.

Pada Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama pada akhir September lalu, terpilih KH Afifuddin Chanif al-Hasani sebagai Rais Syuriah PCNU Kebumen menggantikan KH Wahib Mahfudz dan KH. Dawamuddin Masdar, M.A terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah menggantikan K. Masykur Rozak.

Bertempat di Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu, PCNU Kebumen masa khidmat 2018-2023 resmi dilantik oleh Rais 'Amm Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH. Miftahul Akhyar, pada Ahad (2/10).

Adapun acara ini dilangsungkan bersamaan dengan pengajian umum dalam rangka peringatan Maulid Muhammad SAW dan dihadiri oleh ribuan jamaah pengajian, instansi pemerintah Kota Kebumen, Wakil Bupati Kebumen, KH. Yazid Mahfudz, Kapolres & Dandim Kebumen serta PWNU Jawa Tengah, KH. Muzammil.

Usai pelantikan Rais Amm PBNU, KH. Miftahul Akhyar memberikan mauidzah hasanah dan mengingatkan kepada kepengurusan NU Kebumen untuk senantiasa melakukan kaderisasi dan mampu bersinergi dengan pemerintah. Menurutnya kaderisasi sangat penting namun perlu didukung oleh pemilik kebijakan.

"Tugas manusia adalah memakmurkan. Memakmurkan kan harus ada petugasnya. Ada "ashabul haq" (pemilik kebenaran), ada "ashabul qarar" (pemilik kekuasaan), termasuk "ashabul quwwah (memiliki kekuatan). Kalau "ashabul haq" tidak didampingi oleh "ashabul qarar" hanya mampu bertahan berapa? Semula Saudi yang Ahlussunah wal Jamaah saja mampu ditundukkan dan dibubarkan oleh Wahabi yang bersekongkol dengan kekuatan & kekuasaan," tuturnya.

Karena itu, KH. Miftachul Akhyar menambahkan,  NU dan PCNU Kebumen khususnya harus bersinergi dengan pemerintah dalam menjaga stabilitas negara. Sehingga negara Indonesia tetap menjadi negara yang aman dan nyaman. "Aman dan nyaman untuk menjalankan ibadah," pungkas KH. Miftach.