Peduli Pendidikan Warga Kurang Mampu, PKBM Yalatif Buka Kejar Paket

by Mihrob
2.308 Views
Kamis, 13 Desember 2018

LADUNI.ID, Jombang - 'Banyak jalan menuju Roma', mungkin kalimat yang tak lagi asing ini dapat mewakili masyarakat yang kurang mampu dari sisi ekonominya namun masih memiliki semangat tinggi untuk menempuh pendidikannya.

Masyarakat yang kurang beruntung pada aspek ekonomi tak berarti mencegahnya untuk menentukan pendidikannya. Mereka dapat melanjutkan pendidikannya dengan baik dengan segala keterbatasan yang dimiliki.

Tentu bagi mereka masih punya kesempatan yang sama sebagaimana orang lain pada umumnya, juga memiliki jalan yang tak jauh beda.

Oleh karena itu, Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Yalatif yang berada di Dusun Babatan, Desa Kedawong, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur menjadi salah satu pusat lembaga pendidikan bagi warga kurang mampu yang hendak melanjutkan pendidikannya.

Di bulan Desember 2018, PKBM ini membuka pendaftaran sekolah di paket A/SD, paket B/SMP dan paket C/SMA.
"Pendaftaran terakhir tanggal 25 Desember," kata Ketua Ketua PKBM Yalatif, Ahmad Zainudin, Kamis (13/12).

Dalam rangka menciptakan lulusan yang berkualitas, proses belajar mengajar di PKBM ini dikonsep sedemikian rupa. Salah satu sistem yang diterapkan adalah mereka harus menempuh jenjang pendidikannya selama tiga tahun.

"Syaratnya masuk kelas satu, sekolahnya tiga tahun, masuk tiap Sabtu dan Ahad habis maghrib sampai pukul 9 malam. Artinya bukan kelas 3 yang langsung ujian atau langsung minta ijazah," jelasnya.

Menurut pria yang juga Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jombang ini, masing-masing peserta didik hanya dikenakan Rp 350 ribu hingga lulus.

"Hanya membayar modul dan seragam 350 ribu. Dan biaya lainnya gratis sampai lulus," terang pria yang akrab disapa Gok Din ini.

Mengenai persyaratan yang harus dilengkapi di antaranya foto copy ijazah terakhir atau akte kelahiran bagi paket A, foto copy SKHUN serta Kartu Keluarga (KK). Untuk info lengkapnya bisa mehubungi nomor 081234832969 / 08155156200. (Sumber: NU Online)