Stres Ibu Juga Pengaruhi Psikologis Anak

 
Stres Ibu Juga Pengaruhi Psikologis Anak

LADUNI.ID,KELUARGA- Stres menjadi hal yang seringkali tak terhindarkan bagi sebagian ibu yang harus menjalani banyak peran.

Sumber stres ibu beragam. Bisa jadi karena faktor internal, seperti padatnya kesibukan kerja dan mengurus anak, serta suami yang kurang terlibat dalam proses pengasuhan. Atau bisa pula faktor eksternal, seperti tekanan sosial karena anak dianggap tak sehebat anak lainnya.

Tingkat stres ibu rupanya semakin meningkat. Psikolog klinis Liza M. Djaprie mengungkapkan adanya sejumlah studi yang menyatakan hal tersebut.

"Beberapa penelitian terbaru mengatakan bahwa ibu-ibu sekarang gampang sekali stres, tingkat stres di kota maupun pedesaan itu luar biasa tinggi," kata Liza pada acara perayaan hari ibu bersama Mothercare di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu lalu.

Tingkat stres para ibu bisa mencapai 50 persen, lebih tinggi dari para ayah (39 persen).

Stres pada ayah biasanya terkait dengan finansial, sementara pada ibu pada umumnya karena pengasuhan anak. 

Menular

Liza mengingatkan bahwa stres yang dirasakan ibu bisa "menular" ke anak.

"Ketika hamil tujuh bulan anak ketiga, suami saya meninggal. Secara psikologis pengaruh sama bayi saya itu. Dia dan yang lainnya (kakaknya) beda banget. Dia mudah ngigau malam, nangis. Ternyata dia menyerap stres saya," kata Liza.

Ketika ibu memilih untuk menunjukkan kebahagiaannya pada anak, hal itu akan berpengaruh pula pada psikologis anak.

"Senangnya jadi ibu adalah pilihan pribadi. Anak akan mencontoh kita. Kalau kita tenang, rileks, itu akan diserap dengan baik oleh anak," ucap ibu empat anak itu.


SUMBER:Kompas.com