Membiasakan Hidup Dengan Peduli

 
Membiasakan Hidup Dengan Peduli

LADUNI.ID - Kualitas kehidupan keagamaan seseorang bisa dilihat pada sikap pedulinya. Semakin tinggi rasa peduli dan toleransinya menunjukkan semakin tingginya kualitas Keislamannya. Rasulullah SAW. mengingatkan:
احب الدين الي الله الحنيفية السمحة
Agama yang paling dicintai di sisi Allah adalah yang lurus dan toleran. (HR. Bukhari).

As-Samhah biasanya diterjemahkan toleran, maksudnya as-Sahlah, yakni mudah dan memudahkan, berlapang dada, berjiwa besar, itulah peduli yang melahirkan sikap rukun dan harmoni. 

Dalam hadis lain, Nabi SAW berpesan:
احب للناس ما تحب لنفسك تكن مسلما 
Cintailah orang lain sebagaimana mencintai dirimu sendiri, maka jadilah engkau Muslim. (HR. Tirmidzi dari Abu Hurairah). 
Kualitas keislaman dilihat pada sejauhmana rasa cinta dan pedulinya pada orang lain. 
Bagaimana menumbuhkan dan membiasakan hidup dengan peduli? 

Dalam perjalanan dari Manado ke Makassar, saya membaca Majalah Lionmag April 2017 di pesawat Lion, terdapat 12 prinsip membiasakan kepedulian dalam hidup, yaitu: 1. Peduli berarti MENCINTAI, 2. Peduli berarti memberi PERHATIAN, 3. Peduli berarti BERKOMUNIKASI, 4. Peduli berarti MENGERTI keadaan orang lain, 5. Peduli berarti PERCAYA orang lain, 6. Peduli berarti MENYUCIKAN diri dari kepentingan pribadi, 7. Peduli berarti BERBAGI, 8. Peduli berarti MELAKUKAN TINDAKAN segera, 9. Peduli berarti MEMBERI KENYAMANAN, 10. Peduli berarti MEMAAFKAN, 11. Peduli berarti PANJANG KASIH dan SABAR, 12. Peduli berarti KOMITMEN jangka panjang.

Atas dorongan dan semangat PEDULI inilah, saya membaca, menulis, membagi, dan berusaha menebar secercah kebaikan. 
Semoga Allah selalu memudahkan dan meringankan setiap keinginan dan langkah kita untuk bisa membiasakan hidup peduli, yakni peduli kepada Allah, peduli sesama manusia, dan peduli pada alam lingkungan.

Manado-Makassar, 25 April 2017.

Oleh: Dr. Wajidi Sayadi, M.Ag

Dosen IAIN Pontianak