Gus Sabuth, Begini Alasan Gus Miek Mendirikan Majelis Dzikrul Ghafilin

 
Gus Sabuth, Begini Alasan Gus Miek Mendirikan Majelis Dzikrul Ghafilin

LADUNI.ID | BALI - Mengawali ceramahnya dalam rangka Mujahadah Majelis Dzikrul Ghafilin Akbar Wilayah Bali di Masjid Ibnu Batuthah, Nusa Dua, Bali (9/01), KH. Agus Sabuth Panoto Projo atau yang akrab dipanggil Gus Sabuth menyampaikan sebuah riwayat, suatu hari Kanjeng Nabi ditanya kapan datangnya hari kiamat oleh sahabat, lalu beliau bertanya kepada para sahabat,  “persiapan apa yang engkau siapkan?” lalu para sahabat serentak menjawab, “yang kami andalkan adalah mencintai Allah dan Rasul-Nya”. Kanjeng Nabi langsung menjawab, “engkau akan berjumpa dengan orang-orang yang engkau cintai didunia”.

Inilah yang menjadi alasan Gus Miek yang juga adalah ayah beliau mendirikan Majelis Sema’an & Dzikir Dzikrul Ghafilin, yang didalam nya terdapat ayat kursi, asmaul husna, al fatihah, do’a sapu jagat, shalawat, istighfar dengan artian bahwa kita yang hidup di akhir zaman ini yang jauh dari kesempurnaan, semoga diakhirat nanti kita dikumpulkan dengan beliau-beliau ini.

Selanjutnya beliau menerangkan, “kita bersyukur ditakdirkan menjadi orang Indonesia, bahwa di Timur Tengah kegiatan  yang seperti pengajian ini maksimal hanya 20-30 orang, tidak seperti di Indonesia yg dapat menghadirkan ribuan orang. Lain lagi ada acara dzikir akbar, tabligh akbar, pengajian umum ini tidak ada di sana. Inilah salah satu kelebihan yang dimiliki Indonesia, Negara yang dibangun berdasarkan pancasila kegiatannya dapat seperti ini”.

Acara yang memadati masjid ini dihadiri pula oleh Ketua PWNU Bali H. Abdul Aziz, Ir. KH. Agus Thoha Al Amnan, Ketua GP . Ansor Bali, Pengurus Himasal (Himpunan Alumni Santri Lirboyo) Bali, dan para tokoh agama lainnya. 

Banser dan Pagar Nusa pun turut menjadi bagian pengamanan selama acara ini berlangsung hingga menjelang tengah malam.

(Syah/dad)