Doa dari Rasulullah SAW agar Terbebas dari Jeratan Utang

 
Doa dari Rasulullah SAW agar Terbebas dari Jeratan Utang
Sumber Gambar: Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Persoalan utang telah ada sejak zaman dahulu kala. Hingga kini tidak sedikit orang yang terpaksa harus melakukan utang demi mencukupi kebutuhan hidup. Terkadang tanpa disadari utang demi utang menumpuk dan melilit seseorang. Meski telah berusaha melunasi, tetapi karena kebutuhan demi kebutuhan terus berlanjut dalam kehidupan sehari-hari, maka utang pun menjadi semakin banyak ketika pendapatan tidak sepadan dengan pengeluaran. Ibarat kata, besar pasak daripada tiang.

Mengenai persoalan tersebut, banyak kisah tentang sahabat yang pernah terlilit utang. Ketika Rasulullah SAW mengetahui hal tersebut, beliau menyampaikan satu doa agar bisa terlepas dari jeratan utang.

Dikisahkan dalam sebuah Hadis yang diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri. Pada suatu hari Rasulullah SAW hendak memasuki masjid. Ketika itu beliau mendapati seorang sahabat dari golongan Anshor yang bernama Abu Umamah yang sedang duduk merenung di dalam masjid.

Lalu Rasulullah SAW bertanya, “Ada apakah gerangan engkau duduk di dalam masjid ketika bukan waktu shalat?

Abu Umamah menjawab, “Kegelisahan dan pikiran atas utang yang selalu menyelimutiku wahai Rasul.

Mendengar curhatan itu, kemudian Rasulullah SAW kembali bertanya, “Maukah aku ajarkan perkataan yang apabila engkau ucapkan maka Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kegelisahanmu dan melunaskan utang-utangmu?

Iya, saya mau, wahai Rasulullah,” jawab Abu Umamah.

Lalu Rasulullah SAW bersabda “Apabila kamu berada di pagi dan sore hari maka ucapkanlah doa ini,

اَللّٰهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزْنِ وَأَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوْذُبِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ غَلَبَتِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ     

“Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari kegundahan dan kesedihan, dan aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat penakut dan bakhil, dan aku berlindung kepada-Mu dari terlili hutang dan pemaksaan dari orang lain.” 

Setelah mengamalkan doa itu, Abu Umamah berkata, “Kemudian aku melaksanakannya dan ternyata Allah Azza wa Jalla menghilangkan kegundahanku dan melunaskan utang-utangku.” (HR. Abu Dawud)

Semoga bermanfaat. []


Editor: Hakim