Mengapa Jumat Baik untuk Bershalawat?

 
Mengapa Jumat Baik untuk Bershalawat?
Sumber Gambar: Unsplash.com, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Hari Jumat adalah hari mulia, bahkan disebut sebagai Sayyidul Ayam atau rajanya hari. Pada hari Jumat Allah menciptakan Nabi Adam dan mengeluarkannya dari surga ke bumi. Pada hari Jumat pula Nabi Adam wafat. Di dalam hari Jumat juga terdapat waktu yang tiada seorang hamba meminta sesuatu di dalamnya kecuali Allah mengabulkan permintaannya. Selama tidak meminta dosa atau memutus silaturrahim.

Hari kiamat, juga terjadi di hari Jumat. Tiada Malaikat yang didekatkan di sisi Allah, langit, bumi, angin, gunung dan batu kecuali ia khawatir terjadinya kiamat saat hari Jumat. Sehingga kita sebagai muslim juga harus memanfaatkannya, karena pada hari inilah berbagai amal ibadah kita akan dilipatgandakan pahalanya. Salah satu amalan yang baik dilakukan di hari Jumat adalah membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw..

Memperbanyak shalawat di hari Jumat memiliki keutamaan sendiri bagi siapa saja yang membacanya. Keutamaan shalawat pada hari Jumat tertuang pada hadis yang diriwayatkan oleh Baihaqi dalam Sunan al-Kubro berikut:

أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN