Ziarah di Makam Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf, Pendiri Madrasah Tsaqofah Islamiyyah

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf, Pendiri Madrasah Tsaqofah Islamiyyah

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta -  Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf beliau adalah ulama besar dari Jakarta, beliau adalah ahli fiqih, ahli lughoh, ahli tasawuf yang diyakini masyarakat sebagai waliyullah (kekasih Allah) karena  memiliki beberapa keistimewaan. Hidup beliau disedekahkan untuk menyebarkan ilmu kepada umat.

Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf juga dikenal sebagai ulama yang sangat disiplin, sederhana dan ikhlas. Dalam hal apapun beliau selalu mementingkan kesederhanaan. Dan kedisiplinannya tidak hanya dalam hal mengajar, tapi juga dalam soal makan. “Walid tidak akan pernah makan sebelum waktunya. Dimanapun beliau selalu makan tepat waktu.” Kata Habib Ali.

Profil

Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf Bukit Duri Tebet atau yang kerap disapa dengan Sayyidil Walid lahir di tahun 1908 di Cimanggu, Bogor.

Sayyidil Walid pada masa kecilnya telah ditinggal oleh ayahandanya yaitu Alhabib Ahmad bin Abdul Qadir Assegaf, beliau yatim yang sangat memperihatinkan. Walaupun sayyidil walid seorang anak yatim, itu tidak menyurutkan tekad belajarnya yang sangat kuat, sayyidil walid mengenyam pendidikan di Jami'at Al-Khair, Jakarta.

 

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf

 

Guru-guru beliau selama menuntut ilmu adalah:

  1. Habib Abdullah bin Muhsin Al-Aththas Empang Bogor, Selain Habib Empang
  2. Habib Alwi bin Thohir Al-Haddad (Mufti Johor, Malaysia)
  3. Habib Alwi bin Muhammad bin Thohir AlHaddad
  4. Habib Ali bin Husein Al-Aththas (Bungur, Jakarta)
  5. Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi (Kwitang, Jakarta)
  6. KH. Mahmud (Ulama besar Betawi)
  7. Prof.Abdullah bin Nuh (Bogor).

Lokasi Makam

Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf wafat pada hari Senin  7 Rabiul Awal 1428 H 26 Maret 2007, jam 12.45 siang. Jasad beliau dimakamkan di TPU Lolongok, di Jalan Lolongok, Empang, Bogor, Jawa Barat. Berjarak 200 Meter dari makam guru Beliau, Habib Abdullah bin Muhsin Al-Aththas (Habib Empang Bogor).

Haul

Haul Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf diperingati di tahun kalender islam pada bulan Rabiul Awal, untuk tanggal akan diberitahu oleh pihak keluarga besar Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf.

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani

1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah

Makam Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf banyak dikunjungi para peziarah dan santri. Tak hanya datang dari wilayah Bogor saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang berziarah di makam beliau yang berada di komplek pemakaman TPU Lolongok, Empang, Bogor.

Ada keyakinan dari masyarakat dan santri yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf, dimudahkan dalam mencari ilmu, dimudahkan dalam mencari rezeki, dan dimudahkan dalam mendapatkan keturunan anak sholeh dan sholehah

Peninggalan

1. Pendiri Madrasah Tsaqofah Islamiyyah
Ketika berusia 20 tahun, beliau pindah ke Bukit Duri dan berbekal pengalaman yang cukup panjang, beliaupun mendirikan madrasah sendiri, Madrasah Tsaqofah Islamiyyah, yang hingga sekarang masih eksis di Bukit Duri, Jakarta. Sebagai madrasah khusus, sampai kini Tsaqofah Islamiyah tidak pernah merujuk kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah, mereka menerapkan kurikulum sendiri dan uniknya, Madrasah ini menggunakan buku-buku terbitan sendiri yang disusun oleh sang pendiri, Habib Abdurrahman Assegaf.. Disini, siswa yang cerdas dan cepat menguasai ilmu bisa loncat kelas.

2. Kitab Karya beliau
    Kitab karya beliau, antara lain:

  1. Hilyatul Janan fi Hadyil Qur’an
  2. Syafinatus Said, Misbahuz Zaman
  3. Bunyatul Umahat dan Buah Delima

Oleh-oleh

Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Kab. Bogor di antaranya:
Roti Unyil Venus, Bika Bogor, Asinan, Strudel, Lapis Bogor, Makaroni Panggang.