Makna 9 Gapura di Makam Sunan Gunung Jati

Laduni.ID, Ngawi – Makam Sunan Gunung Jati terletak di Jalan Alun-Alun Ciledug No. 53, Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat (letaknya di bagian utara kurang lebih 6 km dari Kota Cirebon saat ini).
Ketika kita berziarah ke makam Sunan Gunung Jati, Cirebon kita harus melalui sembilan pintu/gapura yang harus di lewati. Masing-masing pintu/gapura mempunyai makna dan kedudukannya masing-masing. Berikut denah makam Sunan Gunung Jati dan keterangan makam:
Keterangan Makam Sesuai Urutan Makam:
1. Maulana Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati)
2. Syarif Fatahillaah (Pangeran Jayakarta)
3. Syarifah Muda’im (Nyimas Rarasantang)
4. Nyimas Quroisyin (Nyi Gede Ing Sembung)
5. Nyimas Tepasari (Istri Sunan Gunung Jati)
6. Tang Hong Tien Nio (Putri Ong Tin)
7. Sultan Haji Abdullaah Iman (Mbah Kuwu Sangkan/Pangeran Cakrabuana)
8. Pangeran Pakungja Sedang Kemuning (Dipati Suwarga)
9. Pangeran Jayakelana
10. Syarif Muhammad Arifin (Pangeran Pasarean)
11. Nyai Ayu Wulan (Ratu Mas Nyawa binti Raden Fattah)
12. Pangeran Sedang Lemper
13. Komplek Pangeran Agung (Panembahan Ratu)
14. Adipati Keling Al-Hindi
15. Komplek Raden Mangkuratsari (Pangeran Sindang Garuda)
16. Sultan Raja Syamsuddin (Sultan Sepuh I)
17. Raden Jakataruna (Ki Gede Ing Bungko)
18. Komplek Adipati Anom Carbon (Pangeran Mas)
19. Komplek Sultan Moh. Badridin
20. Komplek Sultan Jamaluddin
21. Komplek Nyi Mas Rarakerta
22. Komplek Sultan Moh. Komarudin
23. Komplek Panembahan Anom Ratu Sesangkan
24. Adipati Awangga (Arya Kemuning)
25. Komplek Sultan Mandurareja
26. Komplek Sultan Moh. Tajul Arifin
27. Komplek Sultan Nurbuwat
28. Komplek Sultan Sena Moh. Jami'uddin
29. Komplek Sultan Syaifuddin Matangaji
Keterangan Lawang Sanga/Pintu Sembilan, terdiri dari:
I. Pintu Gapura
II. Pintu Krapyak
III. Pintu Pasujudan
IV. Pintu Ratnakomala
V. Pintu Jinem
VI. Pintu Raraoga
VII. Pintu Kaca
VIII. Pintu Bacem
IX. Pintu Teratai
Para peziarah hanya diizinkan sampai pada Gapura ke-4 di serambi muka Pesambangan, selebihnya hanya keluarga keraton sebagai keturunannya dan juru kunci saja yang dapat memasuki Makam Sunan Gunung Jati. Alasannya, karena banyak benda-benda berharga yang harus dijaga dengan baik.
Editor: Daniel Simatupang
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...