Keprihatinan dan Kritik Habib Ali Al-Jufri kepada Politisi Barat Soal Tragedi Kemanusiaan di Palestina

 
Keprihatinan dan Kritik Habib Ali Al-Jufri kepada Politisi Barat Soal Tragedi Kemanusiaan di Palestina
Sumber Gambar: ig/alhabib.ali, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Seiring dengan serangan demi serangan yang dilancarkan oleh Israel kepada Palestina, korban berjatuhan terus bertambah. Serangan menyasar tidak hanya kepada tentara Hamas, melainkan juga kepada rakyat sipil, khususnya anak-anak dan kaum perempuan. Tempat-tempat pengungsian tidak luput juga dibombardir.

Kecaman dunia tak pernah dihiraukan sama sekali. Israel mengklaim bahwa apa yang dilakukannya adalah sebagai bentuk self defense atau membela diri atas serangan yang sebelumnya dilancarkan oleh tentara Hamas. Tapi klaim itu terpatahkan dengan adanya fakta-fakta di lapangan. Serangan yang dilakukan oleh Israel lebih tepatnya adalah kesengajaan untuk membantai rakyat Palestina secara umum. Karenanya, di berbagai negara, bahkan di Amerika Serikat, gerakan bela Palestina yang menyerukan kemerdekaan Palestina menentang klaim itu dan menyebut Israel telah melakukan genosida atau dengan sengaja melakukan pembantaian massal Bangsa Palestina.

Mengenai hal itu Habib Ali Al-Jufri, salah satu ulama terkemuka di dunia menulis kritik keras atas semua itu dalam akun resmi media sosialnya alhabib.ali.

Kurang lebih beliau mengatakan sebagaimana berikut:

Apa yang terjadi di Palestina di tangan para politisi Barat adalah deklarasi yang jelas tentang berakhirnya keabsahan tatanan dunia yang didirikan setelah Perang Dunia Ke-II dengan semua hukum, nilai-nilai dan sistem hukumnya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN