Biografi Syekh Zainuddin As-Sumbawi, Pengarang Kitab Sirajul Huda

 
Biografi Syekh Zainuddin As-Sumbawi, Pengarang Kitab Sirajul Huda

Daftar Isi:

1.    Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1  Lahir
1.2  Wafat

2.    Sanad Ilmu dan Pendidikan
2.1  Pendidikan
2.2  Guru-guru

3.    Perjalanan Hidup dan Dakwah
3.1  Sempat Pulang ke indonesia

4.    Karya-karya
5.    Referensi

1. Riwayat Hidup dan Keluarga
Syekh Zainuddin As-Sumbawi adalah seorang ulama dan guru bagi ulama-ulama ternama di berbagai negara, seperti Malaysia, Brunei dan beberapa negara Timur Tengah. Bahkan, beliau menjadi guru banyak ulama ternama di Indonesia.

1.1 Lahir
Syekh Zainuddin As-Sumbawi merupakan seorang ulama besar Sumbawa yang berasal dari Desa Tepal, Kecamatan Batu Lanteh. Tanggal kelahiran beliau tidak diketahui dengan pasti, diperkirakan beliau lahir pada tahun 1810-an, berdasarkan perkiraan yang di buat oleh Wan Mohammmad Shaghir Abdullah, seorang penulis berkebangsaan Malaysia yang banyak menulis tentang Syekh Zainuddin As-Sumbawi.

Dari beberapa narasumber, diketahui bahwa semasa kecilnya, Syekh Zainuddin merupakan anak yang nakal dan bengal, bahkan saking nakalnya, Syekh Zainuddin kecil seringkali merepotkan orang tuanya, bahkan pernah di usir dari rumah. Namun demikian, sebagai seorang calon ulama besar, sejak masih anak-anak Syekh Zainuddin sudah memperlihatkan karomahnya. Seringkali tetangganya di kampung melihat Syekh Zainuddin kecil tidur sambil melayang dibawah kolong rumahnya (anok bongan), atau sambil tertidur tubuhnya melayang di atas sungai.
 

1.2 Wafat
Syekh Zainuddin As-Sumbawi wafat pada bulan Zulqaedah 1312 Hijrah/1895 M, dan sebagai bentuk penghargaan kepada beliau, di Desa Tepal telah didirikan sebuah MTs dan SMA yang menggunakan nama beliau. (HMB)
 

2. Sanad Ilmu dan Pendidikan

2.1 Pendidikan
Di Makkah Syekh Zainuddin berguru kepada Syekh Nawawi Al-Bantani (1230H/1814M–1312H/1897M) khusus tentang Hadis Muslim. Selain belajar di Makkah, Syekh Zainuddin juga berguru ke negeri Syam (Syiria) untuk belajar Tarekat Qadiriyah kepada Syekh Muhammad Mukrim sehingga mencapai tingkatan tertinggi yaitu khalifah.

Salah seorang muridnya Syekh Muhammad Azhari Al-Falimbani menulis ; “Syaikhona Al-‘Alim Al-‘Allamah Al-Khalifah At-Tarekah Al-Qadiriyah Asy-Syeikh Muhammad Zainuddin As-Sumbawi, beliau mengambil daripada Syekhona As-Sayyid Muhammad Mukrim, Mufti negeri Hamad benua Syam. Yang beliau mengambil daripada Masyaikh-Masyaikhi ilan Nabi Muhammad SAW yang muttasil hingga sekarang ini. Dan jika hendak mengetahui silsilah tarekat ini lihat di dalam Tuhfatil Qudsiyah bagi Syaikhunal Mazkur Asy-Syekh Muhammad Zainuddin”

Syekh Ahmad bin Muhammad Zain Al-Fathani, yang menulis ; “Dan mengkhabarkan kepada hamba oleh Al-‘Alim Tuan Guru Zainuddin Sumbawa Rahimahullah ta’ala bahawasanya mengenai akan dia oleh penyakit karang, maka minum ia akan air rebusan kayu sepang dan kayu kendarang, mengekali ia atasnya beberapa bulan, maka sembuh ia dan hilang daripadanya penyakit itu semua sekali"

2.2 Guru Beliau

  1. Syekh Nawawi Al-Bantani,
  2. Syekh Muhammad Mukrim, Mufti Hamad di Syam,

2.3 Murid-murid

  1. Syekh Mukhtar bin ‘Atarid Bogor,
  2. Syekh Muhammad Azhari Al-Falimbani,
  3. Syekh Ali bin Abdullah Al-Banjari,
  4. Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan,
  5. Syekh Usman Abdul Wahab As-Sarawaki.
  6. Syekh Abdul Hamid Kudus,
  7. Syekh Mahfudz bin Abdullah At-Tarmisi,
  8. Tuan Guru Muhammad Zainuddin Abdul Majid (Lombok).

3. Perjalanan Hidup dan Dakwah
Keberangkatan Syekh Zainuddin As-Sumbawi ke Makkah tidak lepas dari peran Sultan Muhammad Amarullah. Selain dikirim untuk berguru Syekh Zainuddin Tas-Sumbawi juga menjadi utusan resmi Kesultanan Sumbawa kepada Kerajaan Arab Saudi.

3.1 Sempat Pulang ke Indonesia
Selama di Mekkah, beliau hanya 1 (satu) kali pulang ke kampung halamannya di Desa Tepal. Moment kepulangannya ini dimanfaatkan oleh Syekh Zainuddin untuk menyerahkan sebuah Al-Qur’an tulis tangan kepada Sultan Muhammad Amarullah. Sedangkan di desanya, Syekh Zainuddin Tepal merubah nama desanya dari nama sebelumnya yaitu Kepal menjadi Tepal.

4. Karya-karya
Syekh Zainuddin As-Sumbawi merupakan satu dari sekian ulama Nusantara yang memiliki sederet karya besar, seperti kitab Sirajul Huda ila Bayani ‘Aqaidit Taqwa, sebuah kitab yang berisi tentang ajaran Tauhid versi Ahlussunnah wal Jamaah. Selain itu, beliau pula mengarang berbagai kitab lain, di antaranya:

  1. Kitab Sirajul Huda ila Bayani ‘Aqaidit Taqwa
  2. Kitab Minjahajus Salam fi Tafsil ma yata’allaqu bil Iman wal Islam,
  3. Kitab Waraqatun Qalilatun fi Manasikil Hajji wal ‘Umrah “ala Mashad Al-Imam Asy-Syafi’i,
  4. Kitab Tuhfatul Qudsiyah.

5. Referensi 

  1. Jaringan Ulama dan Islamisasi Indonesia Timur/Hilful Fudhul Sirajuddin Jaffar, editor, Muhammad Ali Fakih-cet. 1-Yogyakarta:IRCiSoD, 2020
  2. Ihin Utan / ihinsolihin.com
 

Lokasi Terkait Beliau

    Belum ada lokasi untuk sekarang

List Lokasi Lainnya