Laduni.ID, Jakarta – Hari ini Selasa, 12 Desember 2023 bertepatan dengan hari lahir KH. Hasan Bisri Syafi'i Karawang, KH. Noor Hadi, Muassis Pesantren Raudlatul Hufadz Bali dan hari wafat KH. A. Rifa’i Romly.

KH. Hasan Bisri Syafi'i Karawang
KH. Hasan Bisri Syafi'i lahir pada 12 Desember 1947 di Kampung Poponcol Desa Ciwulan, Kecamatan Telagasari, Karawang, Jawa Barat. Beliau merupakan putra bungsu dari lima bersaudara, dari pasangan Mama KH. Syafi'i dan Umi Hj. Aminah. KH. Hasan Bisri Syafi’i wafat pada Ahad subuh tanggal 26 Februari 2017.

Dari pihak ayah, KH. Hasan Bisri Syafi'i adalah putra dari KH. Syafi'i putra dari Mbah Jausin putra dari Mbah Nakiin putra dari Mbah Jasiun (aki kidul) yang berasal dari Kuningan, Jawa Barat. Sementara dari pihak ibu, KH. Hasan Bisri Syafi'i bin Umi Hj Aminah binti One binti Uyut Arfin bin Tol Asimun bin Eyang Sugiri bin Pangeran Jayakarta seorang bangsawan dari Jakarta.

Di masa kecil, Kyai Hasan belajar Al-Qur’an langsung dari ayahnya sendiri Mama KH. Syafi'i yang yang memang dikenal sebagai kyai kampung yang rajin mengajar di masjid dan majlis Ta'lim At-Tarbiyyah yang didirikannya. Kyai Hasan mengenyam pendidikan formal hanya sampai kelas 5 SR (sekolah rakyat).

Pada tahun 1969, ketika masih nyantri di cipasung, Hasan dinikahkan oleh ayahnya dengan seorang gadis dari Jatiragas, Jatisari, putri keempat seorang pengusaha beras H. Abdul Majid dengan Hj Siti Zaenab, bernama Lilis Mardliyyah. 

Sebagai seorang lulusan pesantren, pada tahun 1985, bersama ayah dan kakaknya serta keponakannya, Kyai Nanang Baedarus Murtadlo, Kyai Hasan mendirikan pondok pesantren Attarbiyyah yang beliau sempurnakan di tahun 2000 menjadi yayasan, saat beliau menjadi anggota dewan. Bersama putra keduanya Kyai Ahmad Ruhyat Hasby, dan putra keempatnya Kyai Ahmad Zamakhsyari Hasby, beliau mendirikan SMP Islam Attarbiyyah tahun 2001 dan SMK NU Attarbiyyah tahun 2014.

Karena aktivitasnya di partai politik ini, Kyai Hasan sempat merasakan kekejaman rezim Orde Baru waktu itu, rumah yang diberikan oleh mertuanya di Susukan, Surkalim, Kecamatan Banyusari diserang dan dirusak oleh massa partai penguasa.

Bagi warga NU Karawang, nama KH. Hasan Bisri Syafi'i sangat dikenal. Beliau adalah pemimpin NU dari daerah yang dulu terkenal sebagai lumbung beras. Beliau kini telah tiada, tapi anak cucunya tetap menjadi pengabdi ke masyarakat dan NU, turut serta dalam menegakkan dan menghidupkan Islam Ahlussunah wal Jamaah.

Simak Biografi Lengkapnya di: Biografi KH. Hasan Bisri Syafi'i Karawang

KH. Noor Hadi, Muassis Pesantren Raudlatul Hufadz Bali

KH. Noor Hadi, Al-Hafidh lahir pada tanggal 12 Desember 1950 di Demak, Jawa Tengah. Beliau menyelesaikan Tahfidzul Qur’an di hadapan Al-Fadhil Al ‘Allamah Syekh KH. R. Arwani Amin Kudus, Jawa Tengah.

Beliau sejak belia sudah belajar agama, ketika memasuki usia remaja beliau mondok di Pesantren Yanbu'ul Qur'an Kudus yang diasuh oleh Syekh KH. R. Arwani Amin Kudus.

Beliau berjuang merintis lembaga pendidikan Islam dan berjuang mendakwahkan Agama Islam di tengah-tengah mayoritas umat lain sejak 1979. Saat ini, beliau adalah pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Raudlatul Hufadz di Desa Abian Tuwung, Kec. Kediri, Kab. Tabanan, Bali. Lembaga Pendidikan ini mengelola Pendidikan Diniyah Takmiliyah, Taman Pendidikan Al-Quran, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, dan Pondok Pesantren.

Simak Biografi Lengkapnya di: Biografi KH. Noor Hadi, Muassis Pesantren Raudlatul Hufadz Bali

KH. A. Rifa’i Romly

KH. A. Rifa’i Romly lahir pada tanggal 22 April 1942 M. di Rejoso, Suwaru, Mojoagung. Beliau merupakan putra pertama dari pasangan KH. Romly Tamim dari Ibu Nyai Chodijah.

KH. A. Rifa’i Romly wafat pada 12 Desember 1995 M. di di Rejoso Suwaru Mojoagung.

KH. A. Rifa’i Romly menikah dengan Nyai. Hj. Ummu Aiman binti KH. Mahrus Aly Lirboyo kediri. Dari pernikahnya, beliau dikaruniai depalan anak.

Pada masa kecil, Kyai Rifa’i dididik dan diasuh langsung oleh ayahnya, KH. Romly Tamim. Setelah beranjak dewasa, Kyai Rifai melanjutkan pendidikannya di Madrasah Ibtida’iyah dan Muallimin (setingkat SLTP) di Darul ‘Ulum, kemudian mondok di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Setelah cukup menempa diri dipendidikan pesantren, pendidikan formalnya dilanjutkan ke Fakultas Ushuluddin UNDAR dan IAIN Sunan Ampel Kediri. Beliau juga pernah di Fakultas Hukum UNDAR Jombang.

KH. A. Rifa’i Romly berkiparah di Darul ‘Ulum mulai tahun 1972 M. sebagai Kepala Sekolah SMP Darul ‘Ulum 1. Kemudian menjadi Ketua Umum Ikatan Pondok Pesantren Darul ‘Ulum (IKAPPDAR) pada tahun 1976 M. dan Menjadi Mursyid Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah menggantikan almarhum Dr. KH. Musta’in Romly pada tahun 1985 M.

Sementara diluar Darul Ulum, Kyai Rifai juga pernah menjadi anggota DPRD Jombang mulai tahun 1972 -1992 M. dan menjadi anggota DPRD Jawa timur mulai tahun 1992 sampai wafatnya.

Simak Biografi Lengkapnya di: Biografi KH. A. Rifa’i Romly