Ziarah di Makam KH. Muhammad Nuh, Muasis Pesantren Darul Hikmah Banyumas
Daftar Isi
- Profil
- Lokasi Makam
- Haul
- Motivasi Ziarah Menurut Syeikh An Nawawi Banten
- Fadilah
- Peninggalan
- Oleh-oleh
- Sumber
Laduni.ID, Jakarta - KH. Muhammad Nuh adalah sosok yang zuhud dan rendah hati. Saat dihadiahi tanah yang kelak akan menjadi pondok, rumah, serta musalanya, beliau sempat menolak lantaran takut akan adanya sengketa di kemudian hari.
Beliau juga terkenal sangat anti dengan yang namanya jabatan. Pada suatu ketika, karena terkenal akan ketokohan dan kealimannya, beliau sempat akan didapuk sebagai salah satu pimpinan Pengurus Cabang NU Banyumas. Namun, beliau menolak untuk menerima jabatan tersebut. Begitupun ketika beliau ditawari untuk menjadi pejabat di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banyumas, beliau juga enggan mengambil jabatan tersebut. Meskipun menolak mendapat jabatan di NU, namun beliau pribadi selalu berada di garda terdepan dalam dakwah NU. Kiprahnya pada bidang dakwah dan pendidikan tidak diragukan lagi dengan adanya PPDH, MWB, dan PGA.
Selain zuhud, KH. Muhammad Nuh yang juga terkenal jadug ini juga diketahui sangat dermawan. Beliau gemar mengunjungi rumah wali santri dengan membawa buah tangan berupa gula merah. Beliau juga tak lupa membawa buntalan kecil berisi uang untuk diberikan kepada anak kecil yang beliau temui. Ketika bepergian beliau juga tak segan memberi uang kepada pengemis.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...