Hadis Imam Muslim No. 3715 : Larangan membuat perasan nabidz dalam muzaffat, dubba`, hantam dan naqir

 
Hadis Imam Muslim No. 3715 : Larangan membuat perasan nabidz dalam muzaffat, dubba`, hantam dan naqir

Hadis Imam Muslim No. 3715 : Larangan membuat perasan nabidz dalam muzaffat, dubba`, hantam dan naqir

No: 3715
Kitab: MINUMAN
Bab: Larangan membuat perasan nabidz dalam muzaffat, dubba`, hantam dan naqir

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ جَبَلَةَ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يُحَدِّثُ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْحَنْتَمَةِ فَقُلْتُ مَا الْحَنْتَمَةُ قَالَ الْجَرَّةُ


Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Mutsanna telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Jabalah dia berkata; saya mendengar Ibnu Umar menceritakan, ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang Al Hantamah. Maka aku pun bertanya kepadanya, "Al Hantamah itu apa?" dia menjawab, "Yaitu al Jarr (bejana dari tembikar yang digunakan untuk merendam buah anggur atau kurma)."



Sumber:
Buku Terjemah Shahih Muslim Lengkap

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN