Hadis Imam Muslim No. 3748 : Bolehnya perasan nabidz jika belum bereaksi

 
Hadis Imam Muslim No. 3748 : Bolehnya perasan nabidz jika belum bereaksi

Hadis Imam Muslim No. 3748 : Bolehnya perasan nabidz jika belum bereaksi

No: 3748
Kitab: MINUMAN
Bab: Bolehnya perasan nabidz jika belum bereaksi

و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ لَقَدْ سَقَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ بِقَدَحِي هَذَا الشَّرَابَ كُلَّهُ الْعَسَلَ وَالنَّبِيذَ وَالْمَاءَ وَاللَّبَنَ


Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Zuhair bin Harb keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami 'Affan telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Tsabit dari Anas dia berkata, "Sungguh saya pernah menuangkan minuman apa saja ke dalam gelasku (mangkuk) untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; madu, perasan nabidz (semacam arak), air dan susu."



Sumber:
Buku Terjemah Shahih Muslim Lengkap
Penulis Imam Abul Husain Muslim bin Al-Hallaj Al-Qusyairi An-Naisaburi (Imam Muslim)