Hadis Imam Muslim No. 4770 : Keutamaan seseorang yang ditinggal mati oleh anaknya

 
Hadis Imam Muslim No. 4770 : Keutamaan seseorang yang ditinggal mati oleh anaknya

Hadis Imam Muslim No. 4770 : Keutamaan seseorang yang ditinggal mati oleh anaknya

No: 4770
Kitab: BERBUAT BAIK, MENYAMBUT SILATURAHMI DAN ADAB
Bab: Keutamaan seseorang yang ditinggal mati oleh anaknya

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ وَأَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ وَاللَّفْظُ لِأَبِي بَكْرٍ قَالُوا حَدَّثَنَا حَفْصٌ يَعْنُونَ ابْنَ غِيَاثٍ ح و حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصِ بْنِ غِيَاثٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ جَدِّهِ طَلْقِ بْنِ مُعَاوِيَةَ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ بْنِ عَمْرِو بْنِ جَرِيرٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَتَتْ امْرَأَةٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِصَبِيٍّ لَهَا فَقَالَتْ يَا نَبِيَّ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ لَهُ فَلَقَدْ دَفَنْتُ ثَلَاثَةً قَالَ دَفَنْتِ ثَلَاثَةً قَالَتْ نَعَمْ قَالَ لَقَدْ احْتَظَرْتِ بِحِظَارٍ شَدِيدٍ مِنْ النَّارِ قَالَ عُمَرُ مِنْ بَيْنِهِمْ عَنْ جَدِّهِ و قَالَ الْبَاقُونَ عَنْ طَلْقٍ وَلَمْ يَذْكُرُوا الْجَدَّ


Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah, Muhammad bin 'Abdullah bin Numair, Abu Sa'id Al Asyaj lafazh ini milik Abu Bakr dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Hafsh yaitu Ibnu Ghiyats; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami 'Umar bin Hafsh bin Ghiyats; Telah menceritakan kepada kami Bapakku dari Kakekku Thalq bin Mu'awiyah dari Abu Zur'ah bin'Amru bin Jarir dari Abu Hurairah dia berkata; "Seorang wanita datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan membawa anaknya yang sedang sakit seraya berkata; 'Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, do'akanlah kepada Allah kesembuhan untuknya, karena sungguh aku telah mempersembahkan tiga anak'. Beliau bertanya; "Benarkah sudah tiga anak? Wanita itu menjawab; 'Ya.' Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh engkau telah terhalang dengan tabir yang kuat dari api neraka." Umar berkata; dari antara mereka, dari kakeknya. Sedangkan yang lainnya berkata; dari Thalq -tanpa menyebutkan dari kakeknya.-



Sumber:
Buku Terjemah Shahih Muslim Lengkap
Penulis Imam Abul Husain Muslim bin Al-Hallaj Al-Qusyairi An-Naisaburi (Imam Muslim)