Ziarah di Makam KH. Fathul Bari Pontianak, Kalimantan Barat

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam KH. Fathul Bari Pontianak, Kalimantan Barat

Daftar Isi:
Profil
Guru-Guru
Lokasi Makam
Haul
Motivasi Ziarah Menurut Syekh Nawawi Al-Bantani
Oleh-oleh
Referensi

Profil
KH. Fathul Bari merupakan ulama asal Madura. Tahun kelahirannya tidak diketahui secara pasti. Nasab beliau yakni KH. Fathul Bari bin Syekh Ismail (Pujuk Gulung) bin Syekh Abdullah. KH. Fathul Bari merupakan putra pertama dari delapan bersaudara, dari pasangan Syekh Ismail (Pujuk Ismail) dengan Nyai Mohati.

Kyai Fathul Bari belajar ilmu agama kepada Syaikhona Kholil Bangkalan, KH. Fathul Bari adalah seorang murid beliau yang menyebarkan Islam melalui Thoriqoh Naqsyabandiyah. Kyai Fathul Bari berasal dari sebuah Desa Ombul, Kabupaten Sampang.

KH. Fathul Bari mendatangi Kalimantan Barat saat itu atas permintaan Sultan Syarif Abdurrahman Al-Ghotri melalui mimpi beliau. Sultan Syarif Abdurrahman Al-Ghotri merupakan pendiri kesultanan pertama kerajaan Pontianak dan juga atas permintaan H. Hasyim Yamani yang merupakan pendiri Masjid “Babussalam” dan pendiri Pondok Pesantren pertama di Kalimantan Barat yang juga diberi nama “Babussalam”.

Thoriqoh yang diajarkan pertama kali di Kalimantan Barat, Desa Peniraman itu menarik perhatian masyarakat setempat, dan membuat orang berduyun-duyun untuk menimba ilmu hingga dapat mengaplikasikannya di lingkungan masing-masing.

Guru-Guru

  1. Syekh Ismail (ayah),
  2. Syaikhona Kholil Bangkalan.

Simak juga biografi beliau di: Biografi KH. Fathul Bari, Mursyid Thoriqoh An-Naqsyabandiyah Mudzhariyah, Kalimantan Barat

Lokasi Makam
KH. Fathul Bari dimakamkan di dekat Masjid Raya Babussalam Peniraman. Hingga sekarang hampir setiap hari orang-orang dari berbagai daerah berziarah ke Makam Kyai yang dikatakakan banyak melahirkan kekeramatan.

Haul
Hingga kini, Haul KH. Fathul Bari diperingati tiap dua tahun sekali, setiap bulan Syawal. Dihadiri oleh ribuan masyarakat, murid-muridnya, serta para ulama baik dari Kalimantan maupun daerah lain, bahkan ada yang dari luar negeri. Kegiatan Haul beliau ini dipusatkan di Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Mempawah tempat beliau dimakamkan.

Motivasi Ziarah Menurut Syekh Nawawi Al-Bantani

  1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
  2. Untuk mendoakan
  3. Untuk mendapatkan keberkahan
  4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Oleh-Oleh

  1. Kue Bingke Berendam
  2. Manisan Asam Paya
  3. Cokelat Lidah Buaya
  4. Chai Kue
  5. Lompok Durian
  6. Kopi Bubuk Aming
  7. Teh Lidah Buaya

Referensi
Diolah dan dikembangkan dari data-data yang dimuat di situs: aswajadewata.com