Info Harian Laduni.ID: 23 Februari 2024

 
Info Harian Laduni.ID: 23 Februari 2024

Laduni.ID, Jakarta – Hari ini Jum’at, 23 Februari 2024 bertepatan dengan hari lahir Habib Mundzir bin Fuad Al-Musawa dan hari wafat KH. Asmuni Sjamsuri.

Habib Mundzir bin Fuad Al-Musawa
Habib Mundzir bin Fuad Al-Musawa atau yang akrab dengan sapaan Habib Mundzir Al-Musawa atau Habib Munzir lahir pada 23 Februari 1973/19 Muharram 1393 di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.

Habib Mundzir memiliki penyakit asma kronis sejak kecil dan sering keluar-masuk rumah sakit. Pada tahun 2012 belliau pernah dirawat di RSCM Jakarta karena penyakit radang otak. Habib Mundzir dinyatakan wafat secara medis saat berada di RSCM pada taggal 15 September 2013 jam 15:30 WIB pada usia 40 tahun. Sebelum meninggal, Habib Munzir juga pernah dioperasi karena ada cairan di perutnya.

Menurut penuturan kerabatnya, Habib Munzir meninggal karena serangan jantung. Habib Mundzir dimakamkan di pemakaman umum Habib Kuncung di Kalibata, Jakarta pada hari Senin, 16 September 2013 sekitar jam 13:00 WIB, setelah dishalatkan di Masjid Al-Munawwar Pancoran. Puluhan ribu umat muslim mengantarkan jenazahnya dan menyaksikan prosesi pemakaman dengan takzim.

Seusai menyelesaikan sekolah menengah atas (SMA), Habib Mundzir mulai mendalami Ilmu Syariat Islam di Ma'had Assafaqah, yang ketika itu di pimpin Al-Habib Abdurrahman Assegaf, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, lalu mengambil kursus Bahasa Arab di LPBA Assalafy Jakarta Timur, lalu memperdalam lagi Syari'ah Islamiyah di Ma'had Al-Khairat, Bekasi Timur.

Habib Mundzir kembali ke Indonesia pada tahun 1998, dan mulai berdakwah sendiri di Cipanas. Namun karena kurang berkembang, beliau memindahkan dakwahnya ke Jakarta pada Majelis Malam Selasa, dengan mengunjungi rumah-rumah murid sekaligus teman, murid-muridnya lebih tua dari beliau, dan berasal dari kalangan awam.

Simak biografi lengkap Habib Mundzir bin Fuad Al-Musawa
Simak chart silsilah sanad ilmu Habib Mundzir bin Fuad Al-Musawa

KH. Asmuni Sjamsuri
KH. Asmuni Syamsuri lahir di Jagalempeni, 25 Desember 1947, beliau merupakan putra ke tiga dari pasangan Nyai Khumaerah dan Kyai Syamsuri Al-khafid. Dan KH. Asmuni Syamsuri wafat pada hari Kamis, 23 Februari 2017, setelah shalat subuh berjamaah, karena kondisi kurang sehat, yang awalnya menyimak bacaan Surat Yasin dan duduk bersama santrinya di aula, beliau kemudian masuk kamar, ditemani salah salah satu santri yang biasa bersama beliau.

KH. Asmuni Sjamsuri mendapat didikan disiplin dari ayah beliau sejak di pondok. Pernah Kyai Asmuni pulang ke rumah dari pondok karena sakit panas yang cukup parah. Namun oleh ayahnya disuruh kembali lagi ke pondok, sebab jangan karena sakit menjadi alasan untuk meninggalkan pondok. Meskipun sang Ibu menangis karena melihat kondisi anak yang sedemikian, namun Kyai Asmuni kecil menurut pulang kembali ke pondok yang jauh sekali dari rumahnya, yaitu di Kaliwungu Kendal.

Kebiasaan KH. Asmuni Sjamsuri berdakwah, sudah dimulai ketika masih menjadi santri pondok. Ketika KH. Asmuni Sjamsuri liburan dari pondok dan berada di rumah, sang ayah selalu menyuruh anaknya untuk dakwah di kampungnya sendiri dan kampung-kampung sekitar dengan mengisi pengajian-pengajian di masyarakat yang sedang membutuhkan atau punya hajat.

Dari amanat duta perdamaian di Kupang inilah yang mengantarkan KH. Asmuni Sjamsuri akhirnya mendirikan pondok pesantren di desa kelahirannya. Saat KH. Asmuni Sjamsuri selesai melakukan misi dakwahnya, beliau pulang ke Brebes dengan diamanati oleh tokoh-tokoh masyarakat Kupang sejumlah 45 anak, yang saat itu sempat terbengkalai kehidupan & pendidikannya akibat peristiwa kemanusiaan yg terjadi di sana, agar dapat mendapatkan pendidikan terbaik dari KH. Asmuni Sjamsuri di Brebes.

Beliau pernah diamanati oleh PBNU menjadi duta perdamaian di Kupang. Dan tugasnya ini cukup berhasil. Beliau mampu menyelesaikan permasalahan di Kupang saat itu. Alhamdulillah tempat ibadah yang awalnya dirusak dapat dibangun kembali dan komunikasi antar umat beragama berjalan dengan normal pula.

Simak biografi lengkap KH. Asmuni Sjamsuri
Simak chart silsilah sanad ilmu KH. Asmuni Sjamsuri

Mari kita sejenak mendoakan beliau, semoga apa yang beliau kerjakan menjadi amal baik yang tak akan pernah terputus dan Allah senantiasa mencurahkan Rahmat-Nya kepada beliau.

Semoga kita sebagai murid, santri, dan muhibbin beliau mendapat keberkahan dari semua yang beliau tinggalkan.