Sebuah Refleksi atas Nilai Ketakwaan dan Dampak Dosa setelah Kematian

Laduni.ID, Jakarta - Dalam dunia tasawuf dan pembinaan rohani, kisah-kisah para sholeh menjadi cermin untuk merenungi kehidupan. Salah satu kisah yang penuh hikmah ini diceritakan oleh Al-Imam Yafi’i, sebagaimana ditulis oleh Syaikh Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibari dalam kitabnya, Irsyadul ‘Ibad ila Sabilir Rasyad. Kisah ini mengangkat tentang seorang tokoh sholeh di Basrah bernama Dzakwan dan pelajaran mendalam yang bisa kita ambil darinya.
Diriwayatkan bahwa Dzakwan adalah seorang tokoh terpandang di masanya. Ketakwaan dan keutamaan amalnya menjadikan ia dihormati oleh masyarakat Basrah. Ketika ia wafat, tidak ada seorang pun di kota itu yang tidak menghadiri jenazahnya. Ini menunjukkan betapa besar pengaruhnya sebagai seorang yang dekat dengan Allah SWT.
Namun, kisah tersebut tidak berhenti di situ. Setelah proses pemakaman selesai, Imam Yafi'i menceritakan kejadian luar biasa yang menyusul kepergian Dzakwan.
📖 Artikel Lengkap Tersedia untuk Member
Untuk membaca artikel lengkap dan mengakses semua fitur, silakan login atau daftar sebagai member.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...