Menjauhlah dari Praktik Santet, di Baliknya Ada Dosa Besar Menyekutukan Allah dan Menzalimi Sesama Manusia

 
Menjauhlah dari Praktik Santet, di Baliknya Ada Dosa Besar Menyekutukan Allah dan Menzalimi Sesama Manusia
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Kata “santet” sudah lama menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat. Kadang dianggap sekadar mitos, tapi bagi sebagian orang yang pernah merasakannya, santet adalah kenyataan yang menyakitkan.

Pada dasarnya, Islam menolak segala bentuk praktik sihir, santet, atau guna-guna karena jelas tergolong perbuatan syirik, yaitu mempersekutukan Allah dengan kekuatan lain selain-Nya. Tak hanya itu, menyakiti orang lain dengan cara gaib juga merupakan bentuk kezaliman besar yang dilarang keras dalam agama.

Dalam praktiknya, santet adalah usaha mencelakai orang lain dari jarak jauh dengan menggunakan bantuan jin atau kekuatan gaib. Biasanya dilakukan karena iri, dengki, atau dendam. Pelaku bisa bertindak sendiri jika ia memiliki “ilmu”, atau meminta bantuan dukun santet

Praktik semacam ini sangat dilarang sebenarnya telah ada sejak dahulu, dan secara tegas dilarang oleh Allah SWT, karena dapat menyebabkan kekufuran. Hal terekam dalam Al-Qur’an yang mengisahkan perihal fitnah adanya Harut Marut yang dahulu mengajarkan sihir yang dilarang oleh Allah SWT.

وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN