Menapaki Jejak-Jejak Pahlawan Nasional Tiga Generasi Emas Tebuireng

 
Menapaki Jejak-Jejak Pahlawan Nasional Tiga Generasi Emas Tebuireng
Sumber Gambar: antarafoto.com, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Jarang sekali ada satu garis keturunan yang meninggalkan jejak begitu dalam dan berlapis pada tubuh bangsa ini. Kita bisa menelisknya di dalam sejarah panjang bangsa Indonesia. Dari tanah pesantren Tebuireng di Jombang, mengalir tiga generasi ulama penerang umat. Lebih dari itu, mereka itu adalah penjaga nurani bangsa. Tidak lain, adalah KH. Hasyim Asy’ari, sang pendiri pesantren dan peletak dasar perjuangan Islam moderat, KH. Wahid Hasyim, sang pembaharu pendidikan Islam dan pejuang kemerdekaan, serta KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), sang guru bangsa dan simbol kemanusiaan universal.

Kini, ketiganya telah diakui negara sebagai Pahlawan Nasional. Ini adalah sebuah pengakuan yang menegaskan jasa mereka terhadap republik ini. Kita tahu ketiganya telah mengabadikan nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan, yang semuanya diwariskan dalam lintas zaman.

KH. Hasyim Asy’ari: Sang Penggugah Jiwa dan Pendiri Tradisi Keulamaan Nusantara

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN