50 Tahun Meneliti Indonesia, Antropolog AS Ini Sebut Muslim Indonesia Paling Saleh di Dunia

 
50 Tahun Meneliti Indonesia, Antropolog AS Ini Sebut Muslim Indonesia Paling Saleh di Dunia
Sumber Gambar: YouTube/Jeda Nulis, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta – Habib Husein Ja'far dengan santai menyambut tamunya di kanal YouTube Jeda Nulis. Tamu itu adalah Profesor Robert Hafner, seorang antropolog dan sosiolog agama asal Amerika Serikat (AS) yang ceritanya tentang Indonesia mungkin lebih luas dari kebanyakan orang Indonesia sendiri. Percakapan mereka bukan obrolan podcast biasa, tapi seperti penggalan kisah seorang "Indonesianis" yang jiwa dan pikirannya telah "diambil" oleh Nusantara selama hampir setengah abad.

Perjalanan Hafner dimulai dari Ohio, Amerika, di sebuah keluarga Katolik yang spiritual. Ketertarikannya pada Islam muncul secara tak terduga di sebuah kedai kopi saat SMA, dari obrolan dengan seorang muslim. Rasa ingin tahu itu membawanya mendalami antropologi dan bahasa, sebelum akhirnya memutuskan, tujuan penelitiannya adalah Indonesia.

Tahun 1978-1985, ia mendarat dan menyelami kehidupan di Jawa Timur, tepatnya di Pasuruan dan Malang. Ia mengamati dengan cermat lapisan masyarakat muslim, dari masyarakat abangan di lereng gunung, hingga benteng Nahdlatul Ulama (NU) dan pesantren di bawahnya. Di sanalah ia merasakan kekhasan pertama, keramahan dan penerimaan yang luar biasa dari para kiai dan santri.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN