Fenomena "putra mahkota" mengingatkan pada sosok tokoh muda di masanya, KH. Wahid Hasyim. Ia adalah seorang pemikir, pejuang sekaligus seorang ulama yang memiliki kontribusi besar bagi kemerdekaan Republik Indonesia.
Melihat fenomena yang demikian itu, jika kita membuka kembali sejarah Islam, kita akan menemukan sebagian kelompok yang cenderung bersikap kasar, atau lebih tepatnya sembarangan dalam mengkritik dan merasa paling benar. Mereka dikenal dengan sebutan kaum Khawarij.
Menurut Abdullah Alawi, pakar politik Islam sekaligsu Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta KH Masykuri Abdillah, terdapat beberapa kriteria yang penting diperhatikan dalam memilih pemimpin bagi warga Nahdliyin
Jika ditelaah lebih jauh, ternyata Bani Siddiq merupakan keluarga yang memiliki tradisi ke-NU-an yang begitu kental. Bagaimana tidak, anak-anak dari KH. Muhammad Siddiq dari Jember itu, begitu mewarnai organisasi yang didirikan oleh para kiai tersebut. Baik di tingkat Cabang, Wilayah hingga di pentas Nasional.
Penjelelasan di dalam ayat diatas, sangat jelas di ungkapakan bahwa ketaatan seseoarang kepada pemimpin pada urutan ketiga setelah ketaatan pada Allah dan Rasul-Nya.
Kehadiran sosok pemimpin harus mampu membawa pengaruh dalam segala sendi dan lini kehidupan. pengaruh yang pemimpin ibarat air kehidupan bagi mereka yang dipimpinnya. Efektifitas positif yang kuat ini lahir dari integritas. Keberadaan khalifah (pemimpin) yang berintegritas akan sangat kuat pengaruhnya pemerintahan yang dipimpinnya.
Ini sesuai sebagaimana di ungkapkan oleh Maxwell dengan perkataannya berbunyi, “The best leaders are humble enough to realize their victories depend upon their people”, (Para pemimpin yang terbaik cukup rendah hati untuk menyadari bahwa kemenangan-kemenangan mereka bergantung pada orang-orang yang dipimpinnya). ***Helmi Abu Bakar El-Langkawi, Penggiat Literasi Asal Aceh
Pemimpin yang besar adalah pemimpin yang memiliki jiwa besar untuk bersedia merendahkan diri melayani mereka yang ia dipimpin dengan rasa yang penuh pengabdian. Fokusnya hanyalah bagaimana menyejahterakan, mengantarkan segala kebaikan bagi mereka yang dipimpinnya.
Walaupun NU selalu bergandengan tangan dengan Masyumi, tetapi soal pemberontakannya tetap tidak setuju. Bagi NU, Masyumi merupakan mitra penting dalam menghadapi PKI.
Lantaran bukan perkara mudah, pilihan bisa jadi jatuh pada sosok yang salah. Jika itu terjadi, segala keburukan bisa terjadi dan justru menjadi beban rakyat. Karena itu, sangat disarankan untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT sebelum menjatuhkan pilihan.
Dayah MUDI Masjid Raya Samalanga #3: “Beut Seumebeut” Motto Kepemimpinan Abon Aziz Samalanga Al-Mantiqi
Setelah Syeikh Abdurrauf wafat pada malam Senin tanggal 23 Syawal 1106 H (1695M), ketegangan kembali muncul mengenai struktur pemerintahan Aceh di bawah pemerintahan ratu, yang telah berlangsung selama 54 tahun sejak Safiatuddin Syah (1641-1675M).
Seorang pemimpin harusnya mempunyai inner beauty (daya tarik) tersendiri yang bisa menarik perhatian dan mempengaruhi kelompok yang dipimpinnya.
"IPNU Jakarta Utara harus siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada di zaman milenial ini," terang Ketua Pelaksana acara, Ahmad Fauzi.
Pemimpin tidak bisa memajukan bangsanya dengan ilusi. Maka dalam science pun, ilmuwan dibekali validity dan realibility check.
Sebagai calon pemimpin bangsa, mahasiswa harus mempunyai semangat dan jiwa kepahlawanan. Selain itu, mahasiswa juga harus memiliki idealisme dalam berpikir dan bersikap, mempunyai sikap rela berjuang dan berkorban, serta mengedepankan pembelaannya kepada kelompok yang lemah (mustad’afin).
tiga kriteria menjadi pemimpin hebat diantaranya: Kemampuan memberi kejelasan di suasana keruh, Kemampuan menyalurkan energi ke sekitar dan kemampuan untuk berhasil dalam situasi terbatas
Dalam hal ini dapat dilihat bahwa gerakan politik yang dilakukan oleh sebagian politisi itu tidak berpengaruh signifikan bagi soliditas organisasi NU, walau terkadang memunculkan opini-opini negatif di masyarakat mengenai netralitas NU dalam aspek politik sebagai ormas keagamaan.
Hari-hari ini kita sering mendengar tema tentang tentang keteladanan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Di antara teladan beliau yang barangkali kurang mendapatkan porsi semestinya adalah soal kepemimpinan.
Dalam pemilihan seorang pimpinan termasuk dijenjang apapun terlebih kepala daerah dan negara, tentu saja ini harus dilaksanakan untuk menegakkan kebenaran dan kebaikan dalam batas syariat yang telah digariskan.
Menjelang pemilu diskusi kepemimpinan penting diperbanyak. Karena pemegang kekuasaan legislatif dan eksekutif sangat menentukan masa depan Aceh. Bek sampe Aceh dimat le peulandok dan ureung -ureung yang bulo, sehingga kekuasaan hanya akan menjadi alat melahirkan kemiskinan dan perpecahan. Tgk Imran Abubakar.
Negara kita merupakan bangsa yang besar dan berlandaskan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Walaupun tidak menjadikan syariat Islam sebagai dasarnya, namun mayoritas penduduknya beragama Islam.
Memasuki tahun 2019 ini ada momen besar bagi bangsa Indonesia yaitu pemilihan umum, Presiden dan DPR. Siapapun yang terpilih kita doakan dengan kemaslahatan dan tidak boleh mencaci maki pemimpin. Sebagaimana tuntunan dari Nabi kita dan para ulama terdahulu:
Wabup Jombang memotivasi pelajar NU agar jadi pemimpin di masa depan. Bagaimana bentuknya?
Pemimpin opisisi Suriah minta bantuan Baghdad agar kembali ke Damaskus. Bagaimana bentuknya?
Mungkin tidak semua pemimpin dapat persis seperti Nabi Muhammad SAW, tetapi setidaknya ada komitmen yang dibangun untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai seorang pemimpin dengan sebaik-baiknya dengan meneladani karakter nabi.
Pemimpin yang adil doanya mustajab tidak yang mremehkannya melainkan orang munafik. dan dia termasuk satu diantara tujuh orang yang akan dinaungi oleh Allah SWT pada hari yang tidak ada satu naunganpun kecuali dari Allah SWT".
Melihat fenomena ini hukum memilih pemimpin merupakan wajib, namun wajib disini bukan wajib ain, tetapi wajib kifayah sebab intinya hasil maksud. Dalam kitab
Mahmoud Abbas geram dan marah kepada AS karena telah menyokong Israel. Bagaimana reaksinya?
Perkembangan sejarah telah membuktikan, tanpa bisa diingkari, bahwa negara-negara nasional (nation states) telah nyata dibentuk, sehingga mustahil bagi umat Islam untuk menolaknya dan memaksakan negara khilafah yang bersifat universal meliputi seluruh dunia.
Pernyataan itu menyiratkan makna bahwa kebaikan penguasa berpengaruh terhadap kebaikan rakyat dan negara. Kebaikan itu menjadi sangat luas. Sedangkan doa untuk pribadi, pengaruhnya hanya untuk dirinya sendiri.
Dalam perspektif ajaran Islam, politik demi kemaslahatan individu itu tidak dikenal kecuali berada di dalam cakupan kemaslahatan umum. Setiap politisi berkewajiban untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat berdasarkan keadilan.
Dalam al-Quran, di antara surah yang berbicara tentang kekuasaan adalah QS. Yusuf yang merupakan surah ke 12. Surah Yusuf ini adalah satu-satunya surah yang berbicara tentang Nabi Yusuf secara berurutan dari masa anak-anak, remaja, dewasa hingga masa kejayaannya sebagai pejabat Mesir kala itu.
Dari sini kita mendapatkan satu pelajaran yang sangat berharga. Kalau seorang nabi yang berdakwah kepada pemimpin zalim sekaliber Fir'aun saja diperintahkan untuk bersikap lembut, lantas bagaimana seyogyanya dengan kita?
-PEMIMPIN merupakan nahkoda mengarungi kehidupan sebuah negeri termasuk nusantara ini. Negara kita tepatnya 17 April ini hanya beberapa hari lagi akan memilih capres dan cawapres serta wakil rakyat di legislatif
Di Madinah, Nabi Muhammad hendak mewujudkan masyarakat yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghaffur. Dibuatlah kesepakatan bernama Piagam Madinah (Mitsaq Al-Madinah), berisi 47 pasal yang mengatur kehidupan bersama warga bangsa di Madinah.
KH. Abdurahman Wahid sebagai presiden keempat juga berusaha menggabungkan kekuatan budaya dan agama. Beliau secara intelektual menggelorakan pribumisasi Islam dan secara sosial keagamaan adalah seorang kyai, yang juga seorang ulama dalam arti sebenarnya.
Selain sebagai pemimpin umat, Nabi Muhammad SAW juga seorang hakim dan qadhi. Beliau mengembangkan "negara" berdasarkan kesepakatan dan perjanjian di Madinah. Nabi SAW memimpin umat untuk berkomitmen dalam kebersamaan yang diatur dalam Piagam Madinah (Mitsaq Al-Madinah).
Ayatullah Khomenei menegaskan bahwa Palestina, Hizbullah dan Iran berjuang demi tujuan suci.
Sayyid Amin Quthbiy sudah memprediksi sejak dulu bahwa Habib Luthfi akan jadi imam sufi dunia.
Karena politik itu hanya sebagai perantara (wasilah), bukan tujuan akhir (ghayah), maka seyogyanya tak perlu dikultuskan, tak perlu dilakukan secara membabibuta, hingga mengorbankan tujuan mulia dari politik itu sendiri.
Putra Mahkota Arab Saudi menilai kalau Indonesia beruntung karena miliki pemimpin yang jelas dan maju.
Berikut ini ada doa yang diriwayatkan oleh KH. Cholil Bisri Rembang. Salah seorang kyai deklarator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengijazahkan sebuah doa yang dianjurkan dibaca oleh 40 orang pada masa-masa menjelang Pemilu.
Kenapa tawaduk menjadi karakter dalam kepemimpinan kiai NU? Begini jawabannya...
Sifat amanah, jujur, dapat dipercaya, berangkatnya adalah dari rasa takut kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, tidak takut kepada manusia, dan selalu berjuang untuk kepentingan tegaknya agama dengan prinsip amar makruf nahi munkar.
KH. Idham Chalid, lahir pada tanggal 27 Agustus 1922 di Setui, dekat Kecamatan Kotabaru, bagian tenggara Kalimantan Selatan. Beliau adalah anak sulung dari lima bersaudara. Ayahnya H. Muhammad Chalid, penghulu asal Amuntai, Hulu Sungai Utara, sekitar 200 km dari Banjarmasin.
Kuncinya ada pada rakyat. Jika rakyatnya baik dan taat, maka akan diberikan pemimpin yang adil. Tapi jika rakyatnya ingkar dan bermaksiat kepada Allah, maka yang akan datang adalah pemimpin yang
Fiqih politik sudah menjelaskan mengenai dualisme kepemimpinan. Bagaimana penjelasannya?
Sejarah Kepempinan Organisasi NU mulai dari Hadratus syaikh Hasyim Asy'ari sampai dengan KH Miftachul Akhyar.
Pada masa ke khalifahan Abu Bakar hingga Ali bin Abi Thalib. Namun, di balik kekurangan dan kelebihan kepemimpinan para khalifah tersebut, sebagai umat Islam patut mengambil pelajaran dari masing-masing perjalanan kepemimpinan beliau
Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III dan IV bagi aparatur untuk melahirkan pemimpin perubahan di jajaran Pemerintah Aceh, dan mendorong percepatan reformasi birokrasi. Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah
Umar bin Abd al-Aziz adalah pemimpin kaum muslimin. Seperti moyangnya Umar ibn Al- Khattab, ia lebih senang dipanggil "Amir al-Mukminin", pelayan orang-orang beriman. Ia seorang pemimpin yang adil dan sukses melakukan reformasi. Banyak orang menyebutnya sebagai "khalifah yang ke lima yang memeroleh bimbingan Allah".
Dalam Kitab At-Tibr Al-Masbuk, Imam Al-Ghazali mengisahkan tentang sebuah nasihat menarik untuk seorang pemimpin.
Pemimpin atau pemelihara yang terdapat di dalam Hadis di atas disebut dengan kata “ra’in” artinya adalah pemelihara yang selalu berusaha untuk menciptakan kemaslahatan bagi setiap anggota yang berada dalam pemeliharaannya.
Salah satu pandangan utama yang selalu diungkapkan oleh Gus Dur dalam menghadapi dan menyelesaikan suatu konflik dengan damai, adalah apabila di dalamnya dibarengi dengan kesabaran dan saling memaafkan.
Jika dikaji lebih jauh, bahwa setiap perempuan ketika memiliki anak, maka ia disebut dengan “ibu” yang dalam bahasa Arab adalah “umm”, yang memiliki akar yang sama dengan kata imam (pemimpin), yang berarti “diteladani”.
Lintas Ziarah Kota Tegal dan Berdoa di Makam Pangeran Purbaya
Makam Citrosoman Sendang Jepara lokasinya di Desa Sendang, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara
Tidak bisa dipungkiri, bahwa Rasulullah SAW merupakan sosok yang humanis. Beliau menafikan dan menghindari praktik rasisme dan fasisme dalam kehidupannya.
Makam Tuanku Imam Bonjol di Minahasa Sulawesi Utara
Makam Kyai Faqih Maskumambang Gresik Jawa Timur
"Aku sering mendengar orang-orang berkata: Amalan kalian adalah pekerja kalian, bagaimana dirimu seperti itulah yang akan berkuasa atasmu, akhirnya aku temukan makna ungkapan ini dalam Al-Qur’an: "Dan demikianlah Kami jadikan sebagian orang-orang yang zalim itu menjadi pemimpin bagi sebagian mereka." (Al-An’am: 129).
Ketika Presiden Soekarno berada di luar negeri, dia berserta rombongan yang dibawanya tengah berkunjung ke Kairo, Mesir.
Telah lama menjadi obsesi para aktivis dan pemeduli NU, bagaimana agar jama’ah (komunitas) yang sedemikian kokoh eksistensinya dapat sungguh-sungguh ditransformasikan menjadi jam’iyyah (organisasi).
Pada akhirnya saya menyadari, warisan terbesar Gus Dur adalah CINTA. Dimulai dari cintanya kepada setiap manusia Indonesia, yang menjadi daya dorong luar biasa untuk memperjuangkan yang terbaik bagi semua, terutama mereka yang terabaikan dan terlemahkan.
Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengajak para pemimpin agama di dunia untuk melakukan refleksi sejujur-jujurnya tentang posisi teologis agama masing-masing dalam upaya perdamaian.
Asmah Sjachrunie merupakan perempuan kelahiran Rantau, Kalimantan Selatan, 28 Februari 1928. Jiwa kepemimpinannya memang telah terlihat sejak masih muda. Sehingga tak heran jika kelak beliau menjadi tokoh penting di NU dan Mulimat NU.
Di dalam sebuah negara terdapat satu kekuatan, yaitu pemerintahan namanya. Jika mereka baik, maka akan baik pula seluruh rakyatnya. Jika tidak baik, maka akan berdampak buruk juga kepada seluruh warganya.
Suami sebagai laki-laki memiliki kewajiban memenuhi kebutuhan istri dan anak-anaknya, sementara seorang istri tidak berkewajiban. Seorang suami memiliki kewajiban demikian karena semua pada akhirnya adalah bertujuan untuk kebaikan sang istri dan sang anak. Begitulah hukumnya.
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah
Mbah Sahal kemudian menjawab, "Aku tidak mau melakukan lima hal yang (kebanyakan) melekat dalam diri politisi, yaitu; fattan, iftiro', kaddzab, riya' dan 'ujub."
Kalau kita mengutuk sana-sini dengan menuduh para pemimpin di semua tingkatan adalah jelek, maka itu semua bisa jadi adalah karena kita memang demikian keadaannya.
Jika seorang nonmuslim saja bisa melakukan hal yang demikian mulia, bukankah justru sebagai seorang yang Muslim dan Mukmin dapat melakukan hal itu sebagaimana teladan Baginda Nabi Muhammad SAW?
Ketua GP Ansor Kabupaten Cianjur Ariful Holiq Zaelani menyebut bahwa Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Ansor sangat penting untuk membentuk kader militan Nahdlatul Ulama yang siap merawat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Islam adalah agama yang sempurna, ia adalah sistem yang mencakup ipoleksosbudhankam (Idiologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya serta pertahanan dan Keamanan). Islam tidak hanya bicara aqidah atau ibadah saja melainkan ia adalah sebuah sistem yang paripurna mencakup aqidah dan ibadah, agama dan negara, peradaban dan pedang.
Peran ulama, pemerintah dan rakyat, saya rasa adalah kunci dari kestabilan dan ketenteraman negara. Ketika ketiganya sudah berjalan di jalannya masing-masing, mustahil negara akan tidak tenteram apalagi di ambang kehancuran.
Kita harus paham, bahwa yang menjadi tolak ukur dalam dakwah bukanlah keras atau lunak, tegas atau tidak. Selama itu merupakan kebenaran dan kebaikan yang disampaikan dengan cara yang baik dan benar pula, maka bungkus dan kemasan tak akan pernah mempengaruhi.
'Umar bin 'Abdul 'Aziz, atau juga disebut "Umar II", adalah khalifah yang berkuasa dari tahun 717 sampai 720 Masehi. 'Umar berasal dari Bani Umayyah cabang Marwani. Dia merupakan sepupu dari khalifah sebelumnya, Sulaiman bin Abdul Malik.
Ceritakanlah kepada kepada anak-anak kaum muslimin tentang Abdurrahman ad-Dakhil, atau Muhammad al-Fatih, atau Sulaiman al-Qanuni. Agar mereka tahu siapakah yang lebih layak untuk jadi idola.
Bagaimana memahami sebuah kekalahan politik dalam perspektif sejarah Islam? Jika dikaji lebih mendalam, maka kita akan mendapati serpihan yang menarik: kebenaran tak selamanya berupa kemenangan, sebagaimana kekalahan tak otomatis mengonfirmasi sebuah kesalahan.
Mendoakan para pemimpin adalah bagian dari pertolongan kita kepada sesama. Sebagaimana Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk saling menolong sesama muslim, baik dalam keadaan zalim maupun terzalimi.
“Wajib bagi seorang Muslim untuk mendengar dan taat dalam hal yang ia sukai atau tidak ia sukai. Kecuali dia diperintah pada suatu kemaksiatan. Jika diperintah berbuat maksiat, maka tak ada kata mendengar dan taat.” (HR. Muslim).
Ketika sudah mulai diamanati jabatan, hal yang perlu ditambah adalah tindakan tunai amanat. Sedangkan hal yang perlu dikurangi adalah ibadah ritual. Ini bukan berarti mengurangi kedekatan dengan Tuhan.
Di Sidenreng Rappang (Sidrap) pernah hidup seorang tokoh yang dikenal dengan istilah Tau Accana Sidenreng. Itulah gelar yang diberikan pada seorang tokoh yang melegenda bernama Nene Mallomo. Itulah sebabnya Kab. Sidrap sering disebut dengan sebutan bumi Nene Mallomo.
Generasi milenial adalah generasi yang lahir pada tahun 1980-2000-an, generasi dengan usia produktif pada bidang-bidang yang digeluti. Dalam ilmu psikologi perkembangan, generasi milenial masuk dalam fase usia dewasa yang memiliki emosi, fisiologi, dan kognitf berbeda dari fase remaja
Pemimpin itu mengilhami kadernya untuk berani keluar dari takdirnya, menghadapi gelombang kesulitan yang datang silih berganti tapi tetap tegar meniti kemenangan sejati
Kunci sukses dalam lingkup sebuah oraganisasi adalah seorang pemimpin. Pemimpin harus mengetahui kapan harus mengambil peluang dan mengajak karyawan dalam mencapai tujuan sebuah perusahaan.
Amanah memiliki arti terpercaya atau dapat dipercaya, selain itu juga amanah merupakan titipan atau pesan yang harus disampaikan kepada orang yang berhak.
Sekali lagi, perlu ditegaskan bahwa membangun ketaatan pada seorang pemimpin itu bukan berarti "menjilat", melainkan karena perintah agama seutuhnya.
Banyak sekali pandangan orang (terutama) orang yang kurang berilmu mengatakan bahwa islam tuh mendidik kita untuk sederhana sampai bisa dikatakan miskin. Sehingga ada istilah "tidak apa-apa miskin harta asal kaya hati" atau "makan gak makan yang penting kumpul", Pada prinsipnya dalam Islam diajarkan sikap zuhud dalam duniawi.
Agama adalah nasehat (loyalitas) kepada Allah,Rasul-Nya dan para pemimpin.
Agama adalah nasehat (loyalitas) kepada Allah,Rasul-Nya dan para pemimpin.
Pemimpin menyampaikan pertanyaan kepada kepada para sahabatnya untuk mengatahui kadar ilmu mereka
Pemimpin memberikan nasehat dan pengajaran kepada kaum wanita
Budak itu pemimpin atas harta tuannya
Jika imam membuat perjanjian dengan pemimpin suatu kaum, apakah itu berlaku dengan penduduk lainnya?
Firman Allah "Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita)…."
Sabda nabi ShollAllahu 'alaihi wa Salam "Berdirilah menuju pemimpin kalian"
Apa yang diutus Nabi Shallallahu 'Alaihi wasallam kepada para pemimpin
Apa yang diutus Nabi Shallallahu 'Alaihi wasallam kepada para pemimpin
Ratu Kalinyamat adalah seorang tokoh wanita yang sangat terkenal. Beliau tidak hanya berparas cantik, tetapi juga berkepribadian "gagah berani". Ratu Kalinyamat adalah tokoh wanita Indonesia yang penting peranannya pada abad ke-16.
Manusia diberikan amanat oleh Allah ta’ala sebagai pemimpin di bumi atau dengan termin khalifah fil ardh
Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy'ari adalah seorang yang tenang, sabar, dan tidak keburu nafsu. Menghadapi segala permasalahan dengan dada yang lapang dan tidak terseret perasaan. Karena itu beliau mampu memecahkan masalah-masalah berat sekalipun dalam situasi yang sulit dengan pemecahan yang tepat.
Sultan Hamengkubuwono III adalah sultan ketiga dan kelima Kesultanan Yogyakarta. Beliau sempat dua kali naik tahta. Naik tahta untuk pertama kalinya pada periode pertama pemerintahan Sultan Hamengkubuwono II, dan naik tahta lagi setelah Sultan Hamengkubuwono II diasingkan oleh pemerintahan Inggris.
Sri Sultan Hamengku Buwono IV lahir pada tanggal 3 April 1804. Nama asli beliau adalah Gusti Raden Mas Ibnu Jarot. Beliau adalah putra ke delapan belas Sultan Hamengku Buwono III yang lahir dari permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Kencono.
Sultan Hamengku Buwono V adalah putra keenam Sultan Hamengku Buwono IV dari permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Kencono. Nama asli beliau adalah Gusti Raden Mas Gathot Menol. Sultan Hamengku Buwono V adalah Sultan termuda dari seluruh Sultan Kesultanan Yogyakarta, bahkan di seluruh tanah Jawa. Sebab, beliau naik tahta untuk pertama kalinya pada tahun 1823, waktu itu usianya masih 3 tahun.
Di setiap komunitas atau kelompok apapun pasti terdapat seorang pemimpin yang memandunya. Tugas pemimpin adalah sebagai sosok yang memastikan urusan kepentingan umum terlaksana dengan sebaik-baiknya. Tapi seorang pemimpin juga tidak boleh berbuat sewenang-wenang pada setiap yang dipimpinya.
Sri Sultan Hamengku Buwono VI dilahirkan dengan nama Gusti Raden Mas (GRM) Mustojo pada tanggal 10 Agustus 1821, beliau adalah putera dari Sri Sultan Hamengku Buwono IV dari permaisuri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Kencono. Pada tahun 1839 ketika sudah berganti nama menjadi Pangeran Adipati Mangkubumi
Adirata adalah Raja Petapralaya yang juga bergelar Prabu Radheya, Istrinya bernama Dewi Nadha atau lebih dikenal dengan nama Radha. Adirata dalam Kitab Mahabharata adalah ayah angkat Adipati Karna atau Karna, yang sebenarnya adalah putra sulung Dewi Kunti dari Batara Surya.
Gusti Raden Mas (GRM) Murtejo, demikian nama kecil beliau, lahir pada tanggal 4 Februari 1839 dari rahim Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Sultan. GKR Sultan merupakan permaisuri kedua Sri Sultan Hamengku Buwono VI. Permaisuri pertama, GKR Hamengku Buwono, yang merupakan puteri Paku Buwono VIII dari Surakarta tidak mempunyai anak laki-laki.
Seribu pengasuh pesantren Indonesia berkumpul di Pesantren Al Muhajirin, Purwakarta, Jawa Barat. Kehadiran pengasuh pesantren ini bertujuan membahas isu-isu penting terkait penguatan kemandirian pesantren untuk stabilitas nasional dalam Halaqah Nasional Pengasuh Pesantren
Dewi Ambika (Ambalika) dan Dewi Ambiki (Ambaliki), putri Dewi Swargandini dan Prabu Darmahumbara atau Prabu Darmamuka, raja negara Giyantipura atau Sruwantipura. Dalam kitab Mahabharata juga disebut dengan nama Kerajaan Kasi atau Kasipura.
Di masa kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII, Yogyakarta mengalami kemajuan pesat di bidang pendidikan dan kesehatan. Dalam bidang arsitektur, bentuk fisik kraton saat ini adalah hasil perombakan pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII.
Pemimpin atau pemelihara yang dalam hadis di atas disebut dengan kata “ra’in” adalah pemelihara yang selalu berusaha untuk menciptakan kemaslahatan bagi setiap anggota yang berada dalam pemeliharaannya.
Pengakuan ulama kepada Ir. Soekarno sebagai seorang pemimpin yang sah suatu negara dengan gelar Waliyyul Amri Ad-Dharuri bis Syaukah, telah memberikan dampak yang sangat signifikan.
Pemimpin atau penguasa mempunyai kedudukan yang tinggi dan mulia dalam syari’at Islam. Hal ini berkaitan dengan tinggi tugas dan besaranya tanggung jawab serta beratnya beban yang mereka pikul
Dr. KH. Husein Muhammad yang akrab disapa Buya Husein menyebutkan sebuah istilah menarik yang beliau temukan, yaitu istilah “Mantiqotul Jisr” yang berarti tempat pertemuan di tengah-tengah jembatan. Namun, maksud sebenarnya bukanlah “letterlijk” demikian, sebab istilah ini hanya sebuah analogi atas sebuah kondisi realitas yang ingin diuraikan.
Gus Dur menjadi presiden bukan karena keinginannya sendiri. Di balik keberhasilan tersebut, ada sejumlah kyai yang menjadi “back up” atas majunya Gus Dur sebagai presiden. Ada lima kyai khos yang diakui Gus Dur telah memerintahkannya untuk menjadi presiden.
Pemikiran manajemen dakwah Gus Dur yang lahir dari perkumpulan antara tradisi keislaman Nusantara dengan pemikiran Indonesia modern, menghasilkan gagasan reformasi dalam hal pemikiran keagamaan dan kebudayaan.
"Amanat ini dibuat dengan penuh kesadaran dan pengharapan agar Pemilu 2024 dapat menjadi sarana kemaslahatan bangsa dan bukan sekadar lomba berebut kekuasaan semata yang pada akhirnya hanya akan membawa kehancuran bagi bangsa kita," ungkap Ny. H. Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid.
Dalam sejarah perpolitikan elite NU, mulai Orde Lama, Orde Baru hingga Masa Reformasi pasca Orde Baru, banyak sekali ditemui sikap politik yang dilakukan oleh para elite NU yang dianggap ambigu dan ambivalen oleh sebagian masyarakat yang tidak memahami NU.
Bangsa kita yang terdari dari berbagai suku dan beberapa agama, bisa hidup rukun, aman dan damai serta saling menghormati antar sesama. Keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam suatu negara merupakan modal dasar tercapainya pemerataan pembangunan dan kesejahteraan.
Penjelasan tentang haramnya Isbal dalam mengenakan sarung dan menungkit-ungkit pemberian dan sedekah
Penjelasan tentang haramnya Isbal dalam mengenakan sarung dan menungkit-ungkit pemberian dan sedekah
Pemimpin yang menipu rakyatnya berhak mendapatkan neraka
Pemimpin yang menipu rakyatnya berhak mendapatkan neraka
Turunnya Isa puter Maryam sebagai hakim dengan syariat Nabi kita Muhammad Shallahu 'alaihi wa Sallam
Turunnya Isa puter Maryam sebagai hakim dengan syariat Nabi kita Muhammad Shallahu 'alaihi wa Sallam
Turunnya Isa puter Maryam sebagai hakim dengan syariat Nabi kita Muhammad Shallahu 'alaihi wa Sallam
Turunnya Isa puter Maryam sebagai hakim dengan syariat Nabi kita Muhammad Shallahu 'alaihi wa Sallam
Makruhnya kpemimpinan kecuali dalam keadaan darurat
Makruhnya kpemimpinan kecuali dalam keadaan darurat
Wajibnya taat kepada pemimpin selama bukan dalam kemaksiatan
Wajibnya taat kepada pemimpin selama bukan dalam kemaksiatan
Wajibnya taat kepada pemimpin selama bukan dalam kemaksiatan
Wajibnya taat kepada pemimpin selama bukan dalam kemaksiatan
Wajibnya taat kepada pemimpin selama bukan dalam kemaksiatan
Wajibnya taat kepada pemimpin selama bukan dalam kemaksiatan
Wajibnya taat kepada pemimpin selama bukan dalam kemaksiatan
Wajibnya taat kepada pemimpin selama bukan dalam kemaksiatan
Wajibnya taat kepada pemimpin selama bukan dalam kemaksiatan
Wajibnya taat kepada pemimpin selama bukan dalam kemaksiatan
Wajibnya taat kepada pemimpin selama bukan dalam kemaksiatan
Wajibnya taat kepada pemimpin selama bukan dalam kemaksiatan
Taat kepada pemimpin meskipun mereka tidak memenuhi hak rakyat
Wajib mengingkari pemimpin yang menyelisihi syariat
Wajib mengingkari pemimpin yang menyelisihi syariat
Sunahnya berbaiat kepada pemimpin pasukan saat akan mulai peperangan
Sunahnya berbaiat kepada pemimpin pasukan saat akan mulai peperangan
Sunahnya berbaiat kepada pemimpin pasukan saat akan mulai peperangan
Sunahnya berbaiat kepada pemimpin pasukan saat akan mulai peperangan
Sunahnya berbaiat kepada pemimpin pasukan saat akan mulai peperangan
Sunahnya berbaiat kepada pemimpin pasukan saat akan mulai peperangan
Sunahnya berbaiat kepada pemimpin pasukan saat akan mulai peperangan
Sunahnya berbaiat kepada pemimpin pasukan saat akan mulai peperangan
Sunahnya berbaiat kepada pemimpin pasukan saat akan mulai peperangan
Sunahnya berbaiat kepada pemimpin pasukan saat akan mulai peperangan
Sunahnya berbaiat kepada pemimpin pasukan saat akan mulai peperangan
Sunahnya berbaiat kepada pemimpin pasukan saat akan mulai peperangan
Sunahnya berbaiat kepada pemimpin pasukan saat akan mulai peperangan
Sunahnya berbaiat kepada pemimpin pasukan saat akan mulai peperangan
Sunahnya berbaiat kepada pemimpin pasukan saat akan mulai peperangan
Jika ditelaah kembali lika-liku perjalanan NU, maka akan didapati banyak fakta yang mengungkapkan bahwa NU memegang teguh pada komitmen politik kebangsaan, politik kerakyatan, dan etika politik.
Sepeninggal Sultan Maulana Hasanuddin, putra pertamanya Sultan Maulana Yusuf memegang tampuk kepemimpinan Kesultanan Banten.
Dalam lembaran sejarah Islam pada tahun 644 M, terdapat satu kisah menarik yang melibatkan Ubaidillah bin Umar, anak dari Khalifah Umar bin Khattab. Ubaidillah muncul sebagai tokoh yang ingin membalas dendam, menunjukkan bahwa bahkan di lingkungan paling kuat dan dihormati sekalipun, urusan pribadi bisa menciptakan konflik yang membara.
Peristiwa sejarah yang terjadi antara tahun 656 hingga 661 M, memiliki pengaruh besar dalam pengembangan peradaban pada masa itu. Dalam periode ini, berbagai peristiwa penting terjadi dan mempengaruhi jalannya sejarah.
Pembentukan armada angkatan laut pertama pada masa Utsman bin Affan merupakan respons strategis terhadap tuntutan zaman.Armada ini tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk mempertahankan wilayah, tetapi juga sebagai sarana untuk memperluas pengaruh Islam di lautan, menegaskan kehadiran dan kekuatan dunia Islam di panggung internasional.
Ketika Khalifah Utsman meninggal dunia, kondisi Kota Madinah masih dipenuhi dengan para pemberontak. Dalam keadaan yang sangat kacau tersebut, tentu saja dibutuhkan seorang pemimpin yang mampu mengendalikan situasi. Pilihan yang paling utama saat itu adalah Ali Bin Abi Thalib.
Pada masa fitnah, ekspansi Pasukan Muslim berhenti, fokus bergeser ke pemeliharaan wilayah yang sudah dikuasai. Hingga setelah ammul Jamaah dan ditetapkannya Muawiyah bin Abu Sufyan sebagai Khalifah tetap Umat Muslim, barulah pasukan Muslim menghidupkan kembali semangat ekspansi mereka.
Muawiyah bin Abu Sufyan adalah sosok yang brilian dalam bidang politik, mampu meniti karier dari posisi gubernur hingga mencapai takhta khalifah. Keberhasilannya tergambar jelas dari perjalanan panjangnya, mulai dari kepemimpinan sebagai gubernur Suriah selama kurang lebih 20 tahun, yang kemudian semakin diperluas wilayahnya melalui kebijakan otonom yang diberikan oleh Khalifah Utsman bin Affan.
Segala hal yang dimuat dalam pernyataan resmi di atas juga sekaligus menunjukkan sikap PBNU dalam menanggapi hasil Pemilu 2024. Hal itu diharapkan agar menjadi acuan masyarakat Indonesia dalam bersikap, khususnya warga Nahdlatul Ulama.
Di antara tanda ketakwaan adalah dengan menunaikan amanah. Dan di antara hal itu terdapat amanah yang berhubungan dengan hak-hak Allah SWT dan amanah yang berhubungan dengan hak-hak hamba-Nya.
Di antara para pemimpin yang dihormati dalam sejarah Islam, nama Khalifah Umar bin Abdul Aziz menonjol sebagai figur yang memimpin dengan keadilan dan bijaksana. Dikenal sebagai "Umar II," kepemimpinannya membawa angin segar reformasi di tengah-tengah kekacauan politik dan ketidakadilan sosial yang melanda dunia Islam pada masanya.
Beredar di media sosial postingan mengenai Rais Aam PBNU, KH. Miftachul Akhyar yang mengantarkan cucunya mondok ke Pondok Pesantren Sidogiri. Tampak diunggah photo KH. Miftach bersama cucunya dengan mengenakan topi nyentrik dan kacamata hitam.
Sebagai dua institusi yang memiliki pengaruh besar di Indonesia, PBNU dan PKB perlu mencari cara untuk mengatasi perbedaan dan bekerja sama demi kepentingan umat dan bangsa.
Ketahuilah, bahwa dalam Islam, kepemimpinan bukanlah sekadar kedudukan yang membawa kemuliaan dan kehormatan, tetapi juga adalah amanah yang berat yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.
Sebelum kita membahas zaman keemasan yang sering disebut sebagai puncak kemajuan dalam sejarah umat Islam, penting untuk mengenal sosok khalifah yang memimpin pada periode tersebut. Sikap dan karakter seorang khalifah memainkan peran krusial dalam mendorong kemajuan pemerintahan.
Warisan diplomasi lintas iman Gus Dur terus dihargai hingga kini, baik di Indonesia maupun di dunia internasional. Semangatnya dalam memperjuangkan pluralisme dan dialog lintas agama tetap menjadi inspirasi bagi banyak pemimpin dan aktivis di seluruh dunia.
Apakah kamu mengetahui, bahwa selama Dinasti Abbasiyah berkuasa, banyak dinasti-dinasti kecil yang memisahkan diri dan lebih memilih membentuk kekuasaan otonom? Fenomena ini terjadi karena berbagai alasan.
Dalam pidatonya, Presiden Soekarno mengungkapkan kekagumannya terhadap Nabi Muhammad SAW dan ajarannya. Ia juga menekankan pentingnya kehadiran seorang pemimpin besar di setiap zaman.
Adalah semangat resolusi jihad dari KH. Hasyim Asy'ari tersebut juga yang menggerakkan peristiwa heroik di Surabaya pada 10 November 1945. Seruan ini bukan sekadar panggilan agama, tetapi juga tindakan politik yang melibatkan moralitas dan patriotisme.
Indonesia diproyeksikan mencapai masa keemasan pada tahun 2045, saat usia kemerdekaannya genap 100 tahun. Visi besar ini tidak terlepas dari peran penting generasi muda, termasuk santri dari kalangan Gen-Z.
Tidak bisa dipandang sebelah mata, para santri itu membawa nilai-nilai pesantren ke dalam dunia kerja profesional. Etos kerja keras, kejujuran, dan keikhlasan yang dipelajari di pesantren menjadi modal penting.
Segala puji hanya bagi Allah, yang mengatur segala urusan dengan sebaik-baiknya, yang mengaruniakan kita pemimpin-pemimpin yang telah berjuang dengan sungguh-sungguh demi kemaslahatan bangsa dan negara.
Dinasti Abbasiyah, yang berpusat di Baghdad, mengusai wilayah yang sangat luas dan mulietnis, di mana umat Muslim hidup berdampingan dengan berbagai komunitas nonmuslim, seperti Yahudi, Nasrani, Zoroaster, dan kelompok agama lainnya.
Irene, seorang perempuan dari Athena merupakan seorang tokoh yang menjadi simbol kekuatan, ambisi, dan keterbukaan perempuan dalam pemerintahan Romawi Timur atau Bizantium. Ia menjadi perempuan pertama dalam sejarah Romawi yang memerintah sebagai kaisar tanpa pasangan laki-laki.
Dalam sejarah Islam, Umar bin Abdul Aziz merupakan salah satu sosok pemimpin yang dikenal karena keadilan, kesederhanaan, dan keteguhannya dalam memegang prinsip-prinsip agama. Bahkan ada yang menyebut beliau sebagai khalifah kelima yang masuk dalam kategori Al-Khulafa’ Ar-Rasyidun.
Terpilihnya KH. Dr. Hasib Wahab Hasbullah dan KH. Dr. Abdul Hamid, M.Ag sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hebitren Indonesia Masa Khidmat 2024–2029 menandai babak baru dalam perjalanan organisasi ini.
Dalam Islam, konsep kepemimpinan dan ketaatan kepada penguasa memiliki aturan yang jelas. Salah satu pelajaran penting terkait hal ini dapat ditemukan dalam sikap bijak dan nasihat yang disampaikan oleh Imam Ahmad bin Hanbal ketika menghadapi permasalahan di masa pemerintahan Al-Watsiq.
Pemimpin harus menegakkan keadilan dan rakyat harus mendukung pemerintah dengan sikap yang benar, sehingga tercipta masyarakat yang sejahtera dan diridhoi Allah.
Pada awal abad ke-9, Bizantium dan Abbasiyah terlibat dalam serangkaian konflik besar yang memperebutkan wilayah perbatasan di Anatolia dan Suriah. Salah satu bab penting dari konflik ini terjadi antara tahun 831-834 Masehi, di masa pemerintahan Kaisar Theopolis dan Khalifah Al-Makmun.
Kini, tulisan ini relevan mengingat polarisasi politik yang masih sering terjadi, termasuk di kalangan organisasi berbasis Islam seperti NU. Tantangan menjaga netralitas NU sebagai ormas keagamaan dan menghindari eksploitasi politik tetap aktual.