Sejumlah Negara Tetap Dukung Maduro sebagai Presiden Venezuela

 
Sejumlah Negara Tetap Dukung Maduro sebagai Presiden Venezuela

LADUNI.ID, Jakarta – Jumat (25/1) Mike Pompeo mengangkat Elliott Abrams (diplomat AS di masa Ronald Reagan dan George W. Bush) sebagai wakil khususnya terkait urusan Venezuela.

Berdasarkan keterangan Menlu AS menyatakan, Abrams akan mendampinginya dalam rapat Dewan Keamanan PBB yang membahas isu Venezuela, Sabtu (26/1).

Pada waktu itu, Pompeo mengklaim, Juan Guaido adalah ‘presiden sah” Venezuela dan meminta semua negara untuk mengakuinya secara resmi.

Selain itu, dia juga meminta semua negara untuk membantu rakyat Venezuela guna melengserkan Nicolas Maduro dan memilih presiden baru.

Mengenai kondisi para diplomat AS di Caracas, yang hanya punya waktu sehari lagi untuk keluar dari Venezuela, Pompeo mengatakan,”Para diplomat ini datang atas undangan Guaido dan memiliki kekebalan diplomatik.”

Sebelumnya, Maduro (presiden Venezuela) memutus hubungan diplomatik dengan Washington dan memberi waktu 72 jam kepada para diplomat AS untuk angkat kaki dari negaranya.

Segera setelah Maduro memberikan ultimatum, Pompeo menyatakan tidak akan menerima ultimatum tersebut. Guaido melalui Twitter juga memohon dari negara-negara lain untuk tetap membuka kedubes mereka di Venezuela.

Sebagaimana dilansir dari laman liputanislam.com, hingga saat ini sejumlah negara seperti Rusia, Iran, China, Kuba, Meksiko, dan Turki menolak Guaido dan memberikan dukungan kepada Maduro sebagai presiden sah Venezuela.