Pasangan SInga

 
Pasangan SInga

LADUNI.ID- Seorang perempuan yang sedang murung pergi ke kebun binatang. Ia ingin sekedar menghilangkan kepenatan. Ia melihat berbagai binatang. Dua di antaranya menarik perhatiannya karena memiliki keterkaitan dengan nasibnya.

Sekelompok monyet asyik bercanda. Beberapa pasang tampak bercengkrama mesra. Hidup serasa bermakna dan dinamis. Wanita itu cemburu melihatnya. Ia membandingkannya dengan nasib dirinya.

Sementara di tempat yang tak jauh tampak sepasang singa. Tak ada canda di sana. Hidup seperti monoton. Jika ada canda, itu saat ada anak-anak. Istri singa itu mungkin seperti dirinya. Suaminya pendiam dan tak "mesra."

Tiba-tiba ada kejadian yang membuatnya tersentak. Seekor gorila berteriak kencang. Monyet-monyet berhamburan. Monyet jantan ikut lari dan tak lagi berfikir menjaga monyet betina. Lain halnya dengan singa. Ia tampak siaga dan siap membela betina.

Wanita itu tersenyum. Ia membatin, mungkin suaminya adalah singa itu. Ia pun bersyukur.

Dahulu, kakek-nenek kita tampak biasa saja menjalani rumah tangga. Tapi sebetulnya mereka adalah keluarga singa. Pernikahan banyak yang utuh hingga nini-nini. Belakangan, kehidupan rumah tangga tampak mesra, terutama di medsos, akan tetapi sebetulnya banyak yang rapuh.

Tahun 2017, sebuah kabupaten di ujung barat disinyalir menjuarai angka perceraian. Ada 494 talak dan 1169 gugat cerai. Total 1653 perceraian. Di Rembang yang agamis perceraian juga tinggi. Ada 1190 perceraian sepanjang 2017.

Oleh: KH Abdul Ghofur Maimoen