Seputar Kealiman Mbah Maimoen

 
Seputar Kealiman Mbah Maimoen

LADUNI.ID - Walau hanya 40 harian saya mondok posoan di tempat Mbah Yai Maimoen Zubair Sarang waktu ngaji kitab as-Syifa. Hati ini tidak akan pernah mampu memungkiri bahwa Beliau Alim, Allamah, Mutabahhir; Ilmunya nyegoro.

Kitab as-Syifa nya Syaikh Qadlil Iyadh yang full Hadist dan Qur'an dengan bahasa yang langka-langka. Beliau maknani dengan lugas. Bahkan saya yang berjuang habis-habisan agar setiap ngaji bisa dekat dengan Beliau dua meter tiga meter, belum pernah melihat Beliau buka kamus untuk mencari lafadz yang sulit diterjemah. Padahal kitabnya kosongan; tidak ada makna/terjemahan. Dan padahal lagi, selain kitab ditinggal di Majlis, setelah pulang ngaji dari luar/masyarakat, acapkali Beliau langsung menuju majlis tempat kami ngaji, entah kapan Beliau muthalaah.

Tapi yang jelas ketika menerangkan. Hmmm ... mengalir bagai samudra yang tiada pernah habis; Qur'an-Hadist-Nahwu-Sharaf-Manthiq-Balaghah-Ma'ani-Bayan-Tajwid-Tarikh-ilmu tafsir dan ilmu-ilmu sulit lainnya begitu sering menjadi penjabar ngaji as-Syifa. Seakan bagi Beliau, itu hal yang mudah sekali. Padahal, bagi para santri kebanyakan, tau sendirilah bagaimana sulitnya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN