Alkisah, Seorang Suami yang Sabar hingga Tundukkan Seekor Harimau

 
Alkisah, Seorang Suami yang Sabar hingga Tundukkan Seekor Harimau

كان لبعض الصالحين أخ صالح يزوره كل سنة مرة، فجاء مرة لزيارته فدق بابه، فقالت زوجته: “من هذا ؟”، فقال: “أخو زوجك في الله، جاء لزيارته”، 
فقالت: “ذهب يحتطب، لا ردّه الله”، وبالغت في شتمه وسبه

Ada seorang salih, ia mempunyai saudara (kawan) yang salih pula. Setiap tahun ia berkunjung kepadanya. Suatu hari ia mengunjunginya lagi, sampai ke rumah yang dituju pintunya masih tertutup. Ia ketuk pintu rumah itu. 
Dari dalam terdengar suara wanita: 
“Siapa itu? ”

Orang yang salih menjawab: 
“Aku saudara suamimu, aku datang mengunjunginya hanya karena Allah semata”

Wanita itu menjawab lagi:
“Dia sedang mencari kayu bakar, mudah-mudahan ia tak kembali lagi”

Lanjutnya sambil terus bergumam memaki-maki suaminya.

فبينما هو كذلك وإذا بأخيه قد حمَّل الأسد حزمة حطب، وهو مقبل به، فلما وصل أخاه سلم عليه ورحب به؛ ثم أنزل الحطب من على ظهر الأسد وقال له: اذهب بارك الله فيك
 ثم أدخل أخاه وهي تسبه فلا يجيبها فأطعمه، ثم ودعه وانصرف على غاية التعجب من صبره عليها،

Ketika mereka sedang terlibat perbincangan, tiba-tiba orang yang salih itu datang sambil menuntun seekor harimau yang sedang membawa seikat kayu bakar.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN