Kisah Tragedi Ashhabul Ukhdud dan Kuatnya Pilihan Berakidah

 
Kisah Tragedi Ashhabul Ukhdud dan Kuatnya Pilihan Berakidah

LADUNI.ID, Jakarta - Pernah kah Anda mendengar tentang kisah Ashhabul Ukhdud (tukang sihir) dan seorang pemuda? Ya, peristiwa Ashhabul Ukhdud adalah sebuah tragedi berdarah, pembantaian yang dilakukan oleh seorang raja kejam kepada jiwa-jiwa kaum muslimin. Tragedi ini merupakan kebiadaban dan tindakan tak berperikemanusiaan.

Akan tetapi, meski tragedi itu terjadi, akidah tetaplah harus dipertahankan, karena dengannya lah kebahagiaan yang abadi akan diperoleh. Allah mengisahkan kejadian tragis ini di dalam Al-Quran dengan firman-Nya:

Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit, yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar, ketika mereka duduk di sekitarnya, sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Buruju: 4-7)

Para ahlul ilmi sedikit berselisih dalam menafsirkan siapakah Ashhabul Ukhdud. Sebagian di antara mereka (ahlul ilmi) mengatakan bahwa mereka (Ashhabul Ukhdud) adalah suatu kaum yang termasuk orang-orang ahli kitab dari sisa-sisa orang Majusi.

Ibnu Abbas dalam suatu riwayat mengatakan: “Mereka adalah sekelompok manusia dari bani Isra’il. Mereka menggali parit yang luas di suatu tempat kemudian menyalakan api, orang-orang berdiri dihadapkan kepada parit, baik laki-laki maupun wanita, kemudian mereka dilemparkan ke dalamnya. Mereka menganggap bahwa dia adalah Daniel dan para sahabatnya.”

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN