Definisi Hujan, Doa dan Manfaatnya

 
Definisi Hujan, Doa dan Manfaatnya

LADUNI.ID, Jakarta - Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, berbeda dengan presipitasi non-cair seperti salju, batu es dan slit. Hujan memerlukan keberadaan lapisan atmosfer tebal agar dapat menemui suhu di atas titik leleh es di dekat dan di atas permukaan Bumi. Di Bumi, hujan adalah proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan. Dua proses yang mungkin terjadi bersamaan dapat mendorong udara semakin jenuh menjelang hujan, yaitu pendinginan udara atau penambahan uap air ke udara.

Ada banyak sekali manfaat hujan baik yang kita sadari maupun tidak kita sadari. Adapun beberapa manfaat dari hujan antara lain sebagai berikut:

1. Menyuburkan tanaman
Manfaat dari hujan yang pertama adalah menyuburakan tanaman. Ini adalah hal yang pasti karena tumbuh- tumbuhan sangat membutuhkan air untuk tumbuh dan berkembang. Karena air akan berperan sebagai air minum bagi tumbuh- tumbuhan. Air yang cukup diterima oleh tumbuhan akan menyebabkan tumbuhan tersebut tumbuh subur dan juga mudah berkembang.

2. Persediaan air minum
Hujan juga bisa bermanfaat sebagai salah satu penyedia air minum. Meskipun kita telah mengetahui bahwasannya air minum biasanya diambil dari sumber air yang ada di dalam tanah atau dari daerah pegunungan, namun ternyata air minum juga bisa disediakan dari air hujan.

3. Sebagai sumber perekonomian sebagian masyarakat
Air hujan juga dapat digunakan sebagai sumber penghasilan bagi sebagian masyarakat. Ada beberapa profesi yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan turunnya hujan, antara lain ojek payung, taksi, ataupun bagi orang- orang yang menjual beberapa perlengkapan hujan

4. Mendukung keberhasilan dalam bercocok tanam
Manfaat hujan yang lainnya adalah mendukung keberhasilan bercocok tanam. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa pertumbuhan dan kesuburan  tanaman sangat bergantung kepada air.

5. Sumber tenaga listrik
Hujan juga dapat bermanfaat sebagai sumber tenaga listrik. Kekuatan hujan terkadang dapat menimbulkan kekuatan untuk dapat memunculkan energi listrik.

6. Menghemat air tanah
Manfaat hujan yang selanjutnya adalah bisa menghemat kita dalam penggunaan air ntanha. Kita semua tahu banyak sekali fungsi yang diperoleh dari air hujan.

7. Menjaga kelangsungan hidup manusia
Keberadaan air sangat penting manusia. Air ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal. Demikian pula hujan. Oleh karena itulah seringkali orang menyebutkan bahwa hujan yang turun merupakan suatu berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Dan itu memanglah benar.

8. Memperbaiki kualitas udara
Salah satu fungsi yang sangat penting dari adanya hujan adalah memperbaiki kualitas udara di sekitar kita. Udara yang berada di sekitar kita sudah banyak sekali tercemar polusi udara

Berikut amalan doa ketika hujan turun

Dari Ummul Mukminin, ’Aisyah radhiyallahu ’anha,

إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً

“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” [Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat]”. (HR. Bukhari no. 1032)

Ibnu Baththol mengatakan, ”Hadits ini berisi anjuran untuk berdo’a ketika turun hujan agar kebaikan dan keberkahan semakin bertambah, begitu pula semakin banyak kemanfaatan.” (Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 5: 18, Asy Syamilah)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam suatu saat pernah meminta diturunkan hujan. Kemudian ketika hujan turun begitu lebatnya, beliau memohon pada Allah agar cuaca kembali menjadi cerah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a,

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

“Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari [Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan].” (HR. Bukhari no. 1014)

Syaikh Sholih As Sadlan mengatakan bahwa do’a di atas dibaca ketika hujan semakin lebat atau khawatir hujan akan membawa dampak bahaya. (Lihat Dzikru wa Tadzkir, Sholih As Sadlan, hal. 28, Asy Syamilah)