Para Pengkritik yang Tak Berkelas

 
Para Pengkritik yang Tak Berkelas

LADUNI.ID, Jakarta - Saya kira kalau menganalogikan Ketum PBNU dengan orang mabok itu sudah melewati batas. Sudah keluar dari adabul ikhtilaf, أداب الاختلاف. Etika berbeda pendapat.

Tidak pantas dikatakan, ditulis, dinyatakan oleh siapapun, apalagi seorang da'i. Tidak perlu cerdas untuk berani menyatakan keberatan atas pernyataan seperti itu.

Apalagi Ketum PBNU memiliki nasab yang jelas, riwayat pendidikan panjang, kiprah di NU juga bukan setahun dua tahun. Jika dihitung sejak 1994, tidak kurang 25 tahun beliau telah berkiprah di NU.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN