Ketum PBNU Kiai Said Minta Santri Tak Melupakan Pentingnya Kajian Ilmu Ushul Fiqih

 
Ketum PBNU Kiai Said Minta Santri Tak Melupakan Pentingnya Kajian Ilmu Ushul Fiqih

LADUNI.id, Jombang - Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj meminta kepada semua unsur Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar, Kabupaten Jombang, Jawa Timur untuk tidak meninggalkan kajian ilmu ushul fiqih. Ilmu ini justru harus terus dilestarikan di lingkungan pesantren.

Ia beralasan, saat ini ada banyak orang jurusan tafsir Al-Qur'an dan Hadist justru tidak bisa membaca dengan tepat, apalagi untuk memahaminya dengan benar.

"Banyak jurusan tafsir Al-Qur'an dan Hadits saat ini yang ternyata membaca Qur'an tidak fasih, tidak mujawwad. Jurusan tafsir tapi kok baca Qur'annya tidak fasih, orang itu juga sering ceramah di televisi," katanya saat berceramah di puncak Haul Mbah Bisri Syansuri, Kamis (7/3) malam.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN