Mengenal Umar Burhan, Juru Bicara KH. Hasyim Asy'ari

 
Mengenal Umar Burhan, Juru Bicara KH. Hasyim Asy'ari

LADUNI.ID, Jakarta - Pada perayaan atas keluarnya rechtspersoon milik Nahdlatul Ulama, sebagaimana yang saya tulis pada status sebelumnya [1], Hadratusysyekh KH. Hasyim Asy'ari tidak menyampaikan khutbahnya secara langsung. Meski beliau hadir saat itu. Ia menyuruh seseorang bernama Umar bin H. Burhan yang berasal dari Pasar Gede, Surabaya.

Siapakah dia?

Sebenarnya, nama Umar Burhan bukanlah nama yang asing dalam perbincangan sejarah NU. Ia memiliki peran penting dalam mengawal sejarah NU hingga bisa terjejak sampai saat ini. Buku "Pertumbuhan dan Perkembangan Nahdlatul Ulama" yang ditulis oleh Choirul Anam pada tahun 1980-an, banyak merujuk pada dokumen-dokumen milik Umar Burhan. Bahkan, dikemudian hari para peneliti NU berikutnya, baik dari luar ataupun dalam negeri, juga turut datang di kediamannya di Jalan Nyai Ageng Arem-Arem, Gresik.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN