Laron, Halal atau Haram untuk Dikonsumsi?
LADUNI.ID, Jakarta - Musim hujan jadi waktu laron untuk keluar sarang. Gerombolan binatang bersayap ini terbang meriungi lampu yang menyala. Siklus hidup laron cukup singkat. Hanya dalam beberapa jam, sayap laron akan rontok. Selanjutnya, laron akan mencari pasangan lalu berkembang biak.
Sebagian masyarakat mengumpulkan laron untuk dikonsumsi. Ada yang menggorengnya, ada pula yang dijadikan campuran makanan tertentu seperti peyek atau bakwan.
Mereka tidak mempedulikan status hukum laron menurut Islam. Jika ditanya halal atau haram, alasan yang dipakai adalah laron disamakan dengan belalang.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp87.000
Rp58.300
Rp52.500
Rp94.000
Memuat Komentar ...