Google Sebut Gmail dan Drive Kembali Normal Meski Sempat 'Down'

 
Google Sebut Gmail dan Drive Kembali Normal Meski Sempat 'Down'

LADUNI.id, Jakarta - Google mengumumkan gangguan pada layanan Gmail dan Google Drive telah diselesaikan pada pada pukul 13:13 WIB. Sehingga, dua layanan tersebut kini bisa digunakan kembali secara normal. 

Sebelumnya, pengguna mengeluhkan penyimpanan cloud Gdrive, tidak bisa diakses oleh banyak pengguna di beberapa negara, salah satunya di Indonesia. 

Pengguna dapat membuka Gmail, tetapi tak bisa mengirim atau menerima surel ataupun mengunduh lampiran. Usaha untuk mengirim surel berkali-kali malah memunculkan pesan error "Oops something went wrong" (ups, ada yang salah) atau "Message can't be sent" (pesan tak dapat dikirim). Tidak hanya Gmail, layanan Gdrive juga terpengaruh. Pengguna tidak bisa mengunggah, maupun mengunduh konten Gdrive. 

Melalui laporan G Suite Status Dashboard, masalah telah diselesaikan setelah bermasalah selama tiga jam sejak pukul 9:53 WIB. Pada laporan sebelumnya, pada pukul 11:44 WIB, Google menyatakan bahwa mereka masih menelusuri permasalahan yang sedang terjadi, hingga Google menyatakan error. Saat ini, pengguna dapat menggunakan layanan Gmail maupun Google Drive secara normal.

"Kami tengah melakukan investigasi laporan terkait masalah yang terjadi. Kami akan menyediakan informasi segera. Pengguna yang mengalami masalah ini akan dapat mengakses Gmail, akan tetapi terus menerima pesan error, latensi tinggi, maupun tindakan tidak terduga lainnya," ungkap Google seperti dilansir The Guardian. 

Google menambahkan bahwa pengguna Gmail "akan menemukan masalah ketika mengakses, atau menyematkan file. Serta mengakses, atau menyimpan pesan draft, dan mengirim pesan." 

Google juga mengonfirmasi masalah mengakses file di Gdrive, maupun memasukan tautan ke layanan chat Hangout. Data yang dicatat oleh downdetector.com, laporan error yang disampaikan dalam kurun waktu tiga jam tersebut mencapai 794 laporan pada sekitar pukul sepuluh pagi. 

Isu ini mempengaruhi pengguna di berbagai tempat, seperti Amerika Serikat, Eropa, Asia, Australia, dan Amerika Selatan. Tagar #gmaildown bahkan menjadi trending di Australia, Indonesia, dan beberapa negara di dunia. (*)

Sumber : CNN Indonesia