Tanda-Tanda Seseorang Mencintai Nabi Muhammad SAW

 
Tanda-Tanda Seseorang Mencintai Nabi Muhammad SAW
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Tidak ada seorang Muslim pun yang tidak mencintai Nabi Muhammad SAW. Ketika ditanya, pasti semua umat Islam di seluruh dunia mengaku mencintai Nabi Muhammad SAW, meski mereka hidup ratusan bahkan ribuan tahun setelahnya.

Namun yang menjadi pertanyaan adalah, apakah mereka benar-benar mencintai Nabi Muhammad SAW? Atau hanya sekadarnya saja? Atau ikut-ikutan saja?

Merujuk Buku Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari: Moderasi, Keumatan, dan Kebangsaan karya Zuhairi Misrawi, dijelaskan bahwa menurut Mbah Hasyim ada enam tanda seseorang benar-benar telah mencintai Nabi Muhammad SAW. Berikut tanda-tanda yang dimaksud:

Pertama, mengamalkan sunnah Nabi Muhammad SAW. Sederhananya, sunnah itu adalah apa yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, dan ketetapan beliau. Orang yang benar-benar mencintai Nabi Muhammad SAW adalah orang yang melakukan apa-apa yang diperintah nabi dan menjauhi apa-apa yang dilarangnya. Karenanya, orang-orang seperti inilah yang cintanya sampai ke dalam hati, bukan hanya di bibir saja. 

Kedua, banyak mengingat Nabi Muhammad SAW. Ada banyak cara untuk mengingat Nabi Muhammad SAW, di antaranya adalah dengan membaca shalawat (Allahumma Shalli ala Muhammad), membaca kitab maulid, marhabanan, mengkaji riwayatnya, dan lain-lain. Bukankah ada sebuah ungkapan, bahwa barang siapa yang mencintai sesuatu, maka ia akan banyak menyebutnya (man ahabba syaian fa katsuro dzikruhu). Di samping itu, orang yang benar-benar mencintai Nabi Muhammad SAW juga akan selalu berdoa untuk dipertemukan dengannya setelah wafat nanti.

Ketiga, mencintai orang yang dicintai Nabi Muhammad SAW. Mulai dari keluarga, sahabat -baik Muhajirin atau pun Anshar-, dan umatnya semua. Cinta dan kasih sayang Nabi Muhammad SAW kepada mereka begitu besar, maka sudah sewajarnya orang yang benar-benar mencintai nabi, adalah mereka yang juga mencintai siapa-siapa yang dicintai nabi. 

Keempat, menjauhi dan meninggalkan apa-apa yang dilarang Allah, seperti berzina, membunuh, menyakiti makhluk Allah, dan berbuat maksiat lainnya. Ini semua juga berdasarkan dengan petunjuk yang disampaikan oleh Rasulullah SAW.

Kelima, gemar membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an. Al-Qur’an adalah pedoman utama umat Islam agar selamat dunia akhirat. Pun, Nabi Muhammad SAW menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber etika. Bahkan, akhlak Rasulullah itu sendiri adalah Al-Qur'an.

Keenam, mencintai sesama umat manusia, terutama umat Islam. Sesama umat manusia adalah saudara, maka sudah sepantasnya manusia satu dengan yang lainnya saling mengasihi dan mencintai, bukan saling membenci karena perbedaan-perbedaan yang ada. Nabi Muhammad SAW mengekspresikan cinta dan sayangnya kepada sesama dengan mewujudkan kemaslahatan dan menghilangkan bahaya. Jika demikian adanya perangai Nabi Muhammad SAW, maka siapa yang mengaku mencintainya tentu juga akan meneladani hal itu. 

Demikianlan tanda-tanda seseorang benar-benar mencintai Nabi Muhammad SAW sebagaimana yang ditulis oleh Zuhairi Misrawi berdasarkan pandangan Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari. Jadi, kiranya jika ada seseorang yang mengaku cinta Nabi Muhammad SAW, tapi tidak melaksanakan enam hal di atas maka cintanya perlu dipertanyakan keabsahannya. []


Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 17 Maret 2019. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.

___________

Editor: Hakim