Begini Hukum Shalat Tahajud Sebelum Tidur dan Berjamaah

 
Begini Hukum Shalat Tahajud Sebelum Tidur dan Berjamaah

LADUNI.ID, Jakarta - Pertanyaan: Bolehkah Shalat Tahajud dilakukan sebelum tidur dan dilakukan dengan berjamaah?

Jawaban : Perlu diketahui, Shalat Tahajud itu artinya adalah Shalat malam. Tahajud aslinya berasal dari bahasa Arab “Tahajjud”, dari kata dasar “Hajada” yang berarti “tidur” dan juga berarti “Shalat di malam hari”. Orang yang melakukan Shalat malam disebut “Haajid”. Jadi bertahajud artinya melakukan Shalat Sunat di malam hari, setelah tidur.

Semua Shalat Sunat yang dikerjakan di malam hari setelah tidur disebut Shalat Tahajud atau Shalat malam (Shalatullail).

ﻧﻬﺎﻳﺔ ﺍﻟﺰﻳﻦ

ﻭﻣﻦ ﺍﻟﻨﻔﻞ ﺍﻟﻤﻄﻠﻖ ﻗﻴﺎﻡ ﺍﻟﻠﻴﻞ، ﻭﺇﺫﺍ ﻛﺎﻥ ﺑﻌﺪ ﻧﻮﻡ ﻭﻟﻮ ﻓﻲ ﻭﻗﺖ ﺍﻟﻤﻐﺮﺏ ﻭﺑﻌﺪ ﻓﻌﻞ ﺍﻟﻌﺸﺎﺀ ﺗﻘﺪﻳﻤﺎً ﻳﺴﻤﻰ ﺗﻬﺠﺪﺍً

Hukum Shalat Tahajud berjamaah itu boleh dan tidak Makruh tapi tidak berpahala [jamaah], tetapi kalau bertujuan memberi dorongan atau pelajaran agar orang lain melakukannya maka bisa berpahala baginya. Demikian itu apabila pelaksanaan jamaah dalam Shalat Sunnat tersebut tidak menimbulkan hal-hal yang diharamkan seperti menyakiti atau memberi kesan bahwa Shalat Tahajud tersebut di-Syariatkan dilakukan dengan cara berjamaah, apabila demikian maka menjadi Haram hukumnya.

بغية المسترشدين ص ١٣٦

( ﻣﺴﺄﻟﺔ : ﺏ ﻙ ‏) : ﺗﺒﺎﺡ ﺍﻟﺠﻤﺎﻋﺔ ﻓﻲ ﻧﺤﻮ ﺍﻟﻮﺗﺮ ﻭﺍﻟﺘﺴﺒﻴﺢ ﻓﻼ ﻛﺮﺍﻫﺔ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﻭﻻ ﺛﻮﺍﺏ ، ﻧﻌﻢ ﺇﻥ ﻗﺼﺪ ﺗﻌﻠﻴﻢ ﺍﻟﻤﺼﻠﻴﻦ ﻭﺗﺤﺮﻳﻀﻬﻢ ﻛﺎﻥ ﻟﻪ ﺛﻮﺍﺏ ، ﻭﺃﻱ ﺛﻮﺍﺏ ﺑﺎﻟﻨﻴﺔ ﺍﻟﺤﺴﻨﺔ ، ﻓﻜﻤﺎ ﻳﺒﺎﺡ ﺍﻟﺠﻬﺮ ﻓﻲ ﻣﻮﺿﻊ ﺍﻹﺳﺮﺍﺭ ﺍﻟﺬﻱ ﻫﻮ ﻣﻜﺮﻭﻩ ﻟﻠﺘﻌﻠﻴﻢ ﻓﺄﻭﻟﻰ ﻣﺎ ﺃﺻﻠﻪ ﺍﻹﺑﺎﺣﺔ ، ﻭﻛﻤﺎ ﻳﺜﺎﺏ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺒﺎﺣﺎﺕ ﺇﺫﺍ ﻗﺼﺪ ﺑﻬﺎ ﺍﻟﻘﺮﺑﺔ ﻛﺎﻟﺘﻘﻮّﻱ ﺑﺎﻷﻛﻞ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻄﺎﻋﺔ ، ﻫﺬﺍ ﺇﺫﺍ ﻟﻢ ﻳﻘﺘﺮﻥ ﺑﺬﻟﻚ ﻣﺤﺬﻭﺭ ، ﻛﻨﺤﻮ ﺇﻳﺬﺍﺀ ﺃﻭ ﺍﻋﺘﻘﺎﺩ ﺍﻟﻌﺎﻣﺔ ﻣﺸﺮﻭﻋﻴﺔ ﺍﻟﺠﻤﺎﻋﺔ ﻭﺇﻻ ﻓﻼ ﺛﻮﺍﺏ ﺑﻞ ﻳﺤﺮﻡ ﻭﻳﻤﻨﻊ ﻣﻨﻬﺎ .

المجموع على شرح المهذب ج ٤ ص ٤

ﻗﺎﻝ ﺃﺻﺤﺎﺑﻨﺎ ﺗﻄﻮﻉ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺿﺮﺑﺎﻥ ‏( ﺿﺮﺏ ‏) ﺗﺴﻦ ﻓﻴﻪ ﺍﻟﺠﻤﺎﻋﺔ ﻭﻫﻮ ﺍﻟﻌﻴﺪ ﻭﺍﻟﻜﺴﻮﻑ ﻭﺍﻻﺳﺘﺴﻘﺎﺀ ﻭﻛﺬﺍ ﺍﻟﺘﺮﺍﻭﻳﺢ ﻋﻠﻲ ﺍﻻﺻﺢ ‏( ﻭﺿﺮﺏ ‏) ﻻ ﺗﺴﻦ ﻟﻪ ﺍﻟﺠﻤﺎﻋﺔ ﻟﻜﻦ ﻟﻮ ﻓﻌﻞ ﺟﻤﺎﻋﺔ ﺻﺢ ﻭﻫﻮ ﻣﺎ ﺳﻮﻯ ﺫﻟﻚ


Artikel ini ditulis oleh Ustadz Zaenal Arifin bin M. Mukrim, Staff Pengajar di Pondok Pesantren Riyadhul Jannah Surakarta.